Pisau cukur adalah alat yang tak hanya digunakan untuk pria, tapi juga wanita. Pisau yang fungsinya untuk merapikan atau mencukur habis bulu tubuh ini ternyata punya banyak jenis, lho. Bukan cuma itu, kamu pun harus menggantinya secara rutin agar pemakaiannya tak menimbulkan efek samping pada kulit. Nah, agar tahu penjelasan selengkapnya seputar jenis pisau cukur dan durasi ideal untuk menggantinya, simak artikel berikut ini!
Jenis-jenis pisau cukur
Pisau cukur memang punya banyak jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan mencukur. Setidaknya, ada enam jenis pisau pencukur yang harus kamu ketahui agar kegiatan merapikan rambut bisa berjalan lancar meski dilakukan di rumah.
1. Straight razors
Jenis pisau cukur yang pertama adalah straight razors. Alat cukur ini banyak ditemukan di tempat cukur pria atau barbershop. Seperti namanya, pisau pencukur yang satu ini memiliki bentuk lurus. Selain itu, hasil cukurannya juga menjadi yang paling bersih di antara pisau pencukur lainnya. Namun, straight razors harus diasah secara rutin pada permukaan dengan material kulit untuk menjaga ketajamannya.
2. Shavettes
Kedua, ada pisau cukur berjenis shavettes yang menjadi hasil modifikasi dari straight razors. Kelebihan pisau pencukur satu ini adalah kamu tak perlu repot untuk mengasahnya secara rutin, melainkan bisa langsung menggantinya dengan yang baru. Perbedaan shavettes dengan straight razors adalah cara pemasangannya. Shavettes hanya menggunakan satu sisi pisau pencukur setelah dipatahkan menjadi dua.
3. Disposable razors
Disposable razors adalah pisau pencukur yang paling banyak dan mudah untuk ditemui di toko, warung, maupun minimarket. Struktur pisau cukurnya yang melekat pada gagang berbahan plastik membuat alat cukur ini hanya bisa digunakan beberapa kali saja, sebelum akhirnya dibuang. Hasil cukuran dari pisau pencukur ini juga bervariasi, bergantung ketajaman mata pisaunya. Selain itu, tekstur rambut juga memengaruhi usia pakai pisau pencukur ini, lho!
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
4. Cartridge razors
Jenis pisau cukur cartridge razors merupakan inovasi modern yang hasilnya menyerupai straight razors. Alat cukur ini pertama kali diperkenalkan oleh brand Gillette dengan jumlah mata pisau tiga sampai lima buah. Selain itu, mata pisau yang kurang tajam juga bisa diganti tanpa perlu membuang gagangnya. Dengan begitu, kamu bisa membeli isi ulang cartridge razors dengan merek yang sama untuk menjaga performanya. Kekurangan pisau pencukur ini adalah harganya yang cukup pricey.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
5. Double edge safety razors
Kalau ingin pisau pencukur yang harganya tidak terlalu mahal, kamu bisa memilih double edge safety razor. Pisau pencukur satu ini juga bisa diganti dan diisi ulang, tapi dengan harga mata pisau yang lebih murah dibandingkan dengan cartridge razors.
Karena namanya double edge safety razors, pisau pencukur ini punya perlindungan ganda di kedua sisinya untuk mencegah timbulnya luka sayatan setelah mencukur bulu rambut. Bagaimana, menarik, kan, pisau cukur yang satu ini untuk dijadikan sebagai alat cukur di rumah?
6. Electric shaver
Terakhir, ada electric shaver atau pisau pencukur yang membutuhkan daya listrik saat menggunakannya. Pisau pencukur yang satu ini juga memberikan hasil paling bersih, atau clean shave, dibandingkan dengan jenis pisau pencukur lainnya. Biasanya, barbershop dan tempat potong pria lainnya sudah memiliki alat cukur yang satu ini. Tujuannya antara lain untuk menghemat waktu cukur rambut dengan hasil akhir yang optimal.
Kapan pisau cukur harus diganti?
Seperti penjelasan di atas, ada beberapa pisau pencukur yang mengharuskan untuk diasah secara rutin agar fungsinya tetap optimal. Namun, ada juga pisau pencukur yang bisa diganti setelah digunakan beberapa kali. Nah, kapan sebaiknya pisau pencukur ini harus diganti dan bagaimana akibatnya jika tidak diganti secara rutin?
Durasi mengganti mata pisau pencukur sebenarnya berbeda-beda, bergantung frekuensi pemakaian. Agar lebih mudah, sebaiknya kamu mengganti pisau pencukur setelah 5 sampai 10 kali pemakaian. Selain karena tidak lagi tajam, kamu juga harus mengganti pisau pencukur setelah adanya retakan pada mata pisau.
Dengan mengganti pisau pencukur secara rutin, kamu tak perlu takut akan terluka atau iritasi saat mencukur bulu rambut. Kamu juga tidak perlu menggunakan alat cukur dengan tiga mata pisau sekaligus, asalkan mata pisaumu terjaga ketajamannya. Jadi, kamu bisa lebih hemat ongkos dengan tetap memiliki bulu tubuh yang rapi.
Nah, itulah beberapa jenis pisau cukur beserta kelebihan masing-masing dan durasi waktu gantinya. Kalau kamu sudah memutuskan pilihan akan membeli pisau pencukur yang mana, kunjungi website Watsons Indonesia atau aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS) untuk mendapatkan pisau cukur berbagai tipe!