Semua orang tentu ingin memiliki kulit wajah yang halus. Masalahnya, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tekstur kulit wajah menjadi kasar. Dengan mengetahui sejumlah penyebab kulit wajah bertekstur kasar, kamu bisa segera mengatasinya untuk mendapatkan kulit wajah idaman. Memangnya, apa saja, sih, penyebab kulit bertekstur dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab kulit bertekstur kasar dan cara mengatasinya
Selain mengetahui bagaimana cara mengatasi kulit bertekstur kasar pada wajah, kamu juga harus tahu beberapa penyebab kulit bertekstur. Berikut ulasan lengkapnya buat kamu!
1. Menumpuknya sel kulit mati
Hal-hal seperti cuaca, gaya hidup, produk perawatan kulit, usia, paparan sinar matahari, dan dehidrasi dapat berperan dalam penumpukan sel kulit mati. Kecuali jika sel-sel tersebut dikelupas dengan benar (baik secara alami atau dengan menggunakan produk eksfoliasi), menumpuknya sel kulit mati akan membuat kulit tampak kusam, tidak bernyawa, bahkan bersisik dan kering.
Untuk mengatasinya, mulailah dengan rajin double-cleansing dan eksfoliasi. Double-cleansing menggunakan oil-based atau balm cleanser dan water-based cleanser dapat membuat wajah bebas penumpukan minyak, kotoran, sel kulit mati, tabir surya, dan produk kosmetik lainnya.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Jangan lupa juga untuk melakukan eksfoliasi dua hingga tiga kali per minggu. Kamu bisa gunakan produk eksfoliasi seperti Whitelab Exfoliating Toner yang bisa kamu beli di Watsons Indonesia.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
2. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari merampas minyak yang diproduksi secara alami oleh kulit (lipid) dan memperburuk produksi asam hialuronat alami. Akibatnya, saat kulit terlalu lama terpapar sinar matahari, kulit bisa makin kering hingga menyebabkan tekstur kasar.
Sebagai solusi, kamu wajib pakai sunscreen setiap hari. Sunscreen mampu mengatasi efek buruk paparan sinar matahari karena membantu kulit dapat beregenerasi secara mandiri dengan memproduksi kolagen baru untuk menghasilkan tekstur kulit yang lebih halus.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
3. Kulit mengalami dehidrasi
Dehidrasi tentunya mempengaruhi kemampuan kulit untuk melakukan fungsi pentingnya, yakni pergantian sel. Jika tidak terhidrasi dengan optimal, kulit akan kesulitan melepaskan lapisan terluarnya sehingga menyebabkan menumpuknya sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Beberapa penyebab dehidrasi yang umum bisa berupa faktor eksternal (perubahan cuaca dan musim), pola makan yang tidak sehat (kurangnya produk segar), serta pilihan gaya hidup (konsumsi alkohol atau kafein).
Semua faktor tersebut menguras kadar air pada kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi kurang kenyal dan bertekstur kasar. Jika kulitmu bertekstur kasar karena mengalami dehidrasi, kamu bisa mengatasinya dengan cara rutin menggunakan produk pelembap yang sesuai.
Pelembap dapat memberikan tekstur yang terasa lebih halus dengan menambahkan lapisan minyak ke permukaan kulit. Gunakanlah pelembab dengan kandungan hyaluronic acid yang dapat mengembalikan kelembapan kulit wajahmu.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
4. Pemakaian sunscreen yang kurang sesuai
Sunscreen dapat menyebabkan skin congestion, kondisi kulit terasa bergelombang dan kasar. Sebab, sunscreen dengan formula tertentu dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat. Karenanya, penting untuk berhati-hati dalam pemilihan produk sunscreen dengan selalu memperhatikan bahan aktif di dalamnya. Sunscreen yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida terbukti lebih aman dan efektif serta cenderung sesuai untuk semua tipe kulit.
Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan pori supaya terhindar dari penyumbatan!
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Apakah ada cara lain untuk mengatasinya?
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyebab kulit bertekstur kasar pada wajah adalah dengan melakukan perawatan medis.
Salah satu perawatan medis yang bisa kamu pertimbangkan adalah laser. Jenis perawatan mutakhir ini dapat mengecilkan pori-pori, memperbaiki tekstur, dan meremajakan kulit.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba microneedling, teknologi fraksional unik yang menawarkan hasil luar biasa. Perawatan ini menciptakan luka mikro yang terkontrol pada kulit, menghasilkan kolagen dan elastin, serta memungkinkan krim dan serum topikal diserap lebih efektif. Microneedling banyak digunakan untuk mengurangi munculnya garis halus, jaringan parut jerawat, ukuran pori, serta memperbaiki warna dan tekstur kulit.
Kulit wajah yang bertekstur merupakan masalah bagi banyak orang. Namun, bukan berarti kamu bisa membiarkannya begitu saja. Setelah mengetahui penyebab kulit bertekstur, kamu bisa coba atasi sesuai rekomendasi di atas. Untuk mendapatkan produk perawatan wajah yang dibutuhkan, kamu juga bisa langsung kunjungi store Watsons Indonesia, baik online maupun offline, atau download aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS) sekarang!