Demi kulit wajah yang sehat dan glowing, beberapa orang biasanya melakukan prosedur facial treatment. Efek lain yang juga bisa kamu rasakan adalah pikiran yang lebih rileks karena sepanjang facial, kulit wajah kamu akan dipijat dengan gerakan-gerakan yang lembut. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa umumnya facial treatment membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Tentunya kamu tidak mau, kan, kalau efek dari facial treatment hilang begitu saja setelah kamu mengeluarkan uang cukup banyak? Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan setelah facial. Yuk, cari tahu!
Menggunakan makeup yang terlalu berat
Umumnya, prosedur facial melibatkan eksfoliasi dan deep cleansing. Dua prosedur inilah yang biasanya membuat kulit wajah kamu terlihat memerah dan agak patchy selama beberapa hari setelah facial. Demi menutupi kemerahan tersebut pun kamu menggunakan foundation atau concealer.
Sayangnya, hal ini justru bisa memicu breakout pada kulit kamu. Mengingat bahwa pori-pori kamu jadi agak membesar setelah facial, artinya bakteri jadi lebih mudah masuk. Ahli kulit pun menyarankan agar kamu tidak menggunakan makeup yang berat dulu selama beberapa hari agar penggunaan moisturizer, serum, dan lotion bisa bekerja maksimal.
Menyentuh kulit wajah
Watsons Friends, wajar kalau kamu ingin kulit wajah terlihat flawless. Saat berdiri di depan cermin dan mendapati adanya komedo atau blackhead pada wajah, kamu pun rasanya “gatal” untuk tidak mengelupasnya. Namun, perlu diingat bahwa tanganmu penuh dengan bakteri.
Jadi, mengelupas komedo atau blackhead justru akan membuat bakteri masuk ke pori-pori kulit yang terbuka. Akibatnya, kulit wajah pun jadi lebih mudah mengalami breakout. Jadi, terlepas dari apakah kulit wajah kamu cenderung sensitif atau tidak, usahakan untuk tidak menyentuhnya demi mendapatkan kulit yang sehat dan glowing!
Menggunakan eksfoliator atau face scrub
Sebagai seorang beauty enthusiast, kamu pasti sudah sering disarankan untuk melakukan eksfoliasi. Bahkan eksfoliasi memang seharusnya masuk rangkaian perawatan wajah sehari-hari. Namun, kalau kamu baru saja melakukan facial, sebaiknya hindari dulu melakukan eksfoliasi.
Umumnya, eksfoliasi dilakukan untuk mengeluarkan sel-sel kulit mati dengan cara kimiawi (menggunakan exfoliating toner) atau physical (menggunakan face scrub). Nah, melakukan eksfoliasi setelah facial bisa mengganggu lapisan pelindung kulit wajah kamu. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya inflamasi kulit, Watsons Friends.
Sunbathing
Kamu mungkin berpikir bahwa berjemur dan menyerap vitamin E dari sinar matahari tidak akan memberi dampak apa pun. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya. Hal tersebut akan menghilangkan manfaat yang sebetulnya bisa kamu dapatkan dari facial treatment. Mengapa hal ini bisa terjadi? Well, mengingat bahwa kulit kamu akan cenderung sensitif setelah deep cleansing dan eksfoliasi saat facial, kulit kamu akan bereaksi secara kurang baik terhadap paparan sinar matahari.
Kamu pun disarankan untuk tidak melakukan sunbathing atau berjemur setidaknya satu minggu setelah facial. Lalu, saat berjemur nanti, jangan lupa menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 untuk melindungi kulit. Kamu bisa menggunakan Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+. Dilengkapi teknologi UV Block dalam watery capsule, produk ini akan memberi perlindungan kuat terhadap kulit dari sinar UVA dan UVB.
Sesekali melakukan prosedur facial memang baik untuk kondisi kulit wajah. Namun, agar manfaatnya bisa kamu rasakan dalam waktu lebih lama, usahakan untuk tidak melakukan keempat hal di atas ya, Watsons Friends!