Watsons Indonesia – Cara membersihkan dan mengecilkan pori-pori agar kulit terlihat halus, dewy dan tanpa pori? Jangan mengabaikan pentingnya pembersihan pori dalam. Pori-pori yang tersumbat sering kali tampak lebih besar dan bahkan lebih gelap, itu bisa membuat kulit kamu terlihat kusam dengan tekstur yang tidak rata.
Darimana asal nya pori-pori dan apakah itu buruk?
Hal pertama yang perlu diketahui adalah, pori-pori adalah bukaan di bagian atas folikel rambut kita, dan pori-pori sangat membantu dalam menjaga kesehatan kulit, karena di situlah minyak alami tubuh kita dilepaskan untuk menjaga kulit kita tetap lembab, terlumasi, dan terlindungi.
Ketika kelenjar kamu memproduksi sebum dalam jumlah yang tepat, kulit kamu akan terlihat sehat, tetapi tidak berkilau. Terlalu sedikit sebum bisa menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.
Pertanyaan umum tentang pori-pori:
- Bisakah pori-pori mengecil?
Ukuran pori sangat ditentukan oleh genetika, jadi tidak mungkin untuk mengecilkan atau menghilangkannya (tetapi kamu bisa membuatnya kurang terlihat jika dirawat dengan benar) - Mengapa pori-pori membesar?
Faktor lingkungan eksternal, mis. polusi udara, merokok, kerusakan akibat sinar matahari, penuaan, dan jerawat dapat membuat pori-pori kamu terlihat lebih besar.
Semakin banyak kolagen yang hilang, semakin banyak pori-pori kehilangan bentuk dan terlihat membesar. - Bagaimana cara membuat pori-pori tampak lebih kecil?
Pembersihan yang teratur dan tepat dapat membuat pori-pori kamu terlihat lebih kecil, tetapi terlalu banyak membersihkan akan membuat pori-pori kamu menghasilkan lebih banyak minyak. - Mengapa pori-pori tersumbat?
Pori-pori akan tersumbat oleh sebum berlebih, kotoran, riasan dan kotoran lainnya jika dibersihkan dan dirawat dengan baik, sedangkan kulit berminyak lebih rentan mengalami penyumbatan di pori-pori.
8 Kesalahan yang harus dihindari agar pori-pori sehat & bersih
Pori-pori yang tersumbat menyebabkan pertumbuhan bakteri, menyebabkan komedo putih, komedo, dan papula dan dengan demikian jaringan parut jerawat dan hiperpigmentasi. Untuk memperkecil tampilan pori-pori kamu dan mendapatkan kulit yang bersih dan bercahaya, berikut adalah kesalahan umum yang harus kamu hindari.
- Tidak mencuci muka dengan benar
Kamu harus mencuci muka tidak lebih dari 30 detik dan tidak lebih dari 60 detik, untuk menghindari pembersihan yang kurang atau pembersihan berlebihan. - Air yang terlalu panas
Membilas wajah dengan air panas dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. - Menggunakan produk yang menyumbat pori
Jika kamu memiliki kulit berminyak, pastikan produk yang kamu gunakan tidak mengandung bahan yang menyumbat pori-pori, misalnya beeswax, cocoa butter, minyak kelapa, jojoba wax, minyak hati ikan hiu, shea butter, minyak biji gandum, asam laurat, ekstrak alga, lanolin, D&C Red, asam stearat dll. - Mencabut komedo, komedo putih, atau jerawat secara paksa
Mencoba menarik kotoran keluar dari pori-pori justru memungkinkan bakteri masuk ke lapisan dalam kulit kamu, sehingga menjadi rentan terhadap peradangan. - Terlalu banyak exfoliasi
Pengelupasan berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit kamu rentan, menyebabkan munculnya jerawat, kulit terbakar, kemerahan atau mengelupas. - Terlalu sering menggunakan kertas minyak
Menyerap minyak alami kulit menghasilkan lebih banyak minyak, membuat kulit kamu lebih rentan berjerawat. - Melewatkan pelembab
Melembabkan kulit membantu mengatur produksi sebum pada kulit, melewatkan pelembab akan membuat kulit kamu kering dan justru sebaliknya! - Melewatkan tabir surya
Sinar UV dari matahari memecah kolagen, elastin serta menebalkan kulit, menyebabkan tepi pori-pori kamu meregang dan terlihat kendor.
Bagaimana cara cepat membuka pori-pori di rumah?
1 | Bersihkan sekali atau dua kali sehari untuk menjaga kebersihan wajah
2 | Eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori, 1-3 kali seminggu
3 | Melembabkan dengan produk yang tidak menyumbat pori-pori
6 cara untuk meminimalkan munculnya pori-pori
Pembersihan dan pengelupasan kulit sangat penting untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan tidak tersumbat.
- Sikat pembersih wajah
Sikat ini menawarkan pembersihan yang lebih dalam dan menyeluruh dengan menembus lebih jauh ke dalam pori-pori untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan kotoran. Bulu-bulu halus yang ada di sikat wajah juga membantu mengelupas kulit kamu dengan lembut, dan mengangkat sel kulit mati agar kulit terlihat lebih halus.
Coba gunakan sekali atau dua kali seminggu di awal dan perlahan tingkatkan penggunaannya. Jenis kulit normal berpotensi dapat menggunakannya setiap hari, sedangkan mereka yang memiliki kulit sensitif harus tetap menggunakannya sekali atau dua kali seminggu. - Asam salisilat
Tidak seperti kebanyakan alat yang secara paksa membuka pori-pori, asam salisilat larut dalam minyak. Jadi bisa melarutkan kotoran kulit secara langsung. Sifat anti-peradangannya juga membuatnya harus dimiliki untuk kulit yang rentan berjerawat. - Retinol
Retinol memiliki kemampuan super untuk mempercepat pembaruan sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Dapat membuka pori-pori dan melarutkan lapisan kulit mati. Menambahkannya ke rutinitas perawatan kulit kamu dapat membantu mengurangi munculnya pori-pori. - Steaming
Panas dari uap akan melepaskan kotoran dan kotoran dari pori-pori yang tersumbat, mempersiapkan kulit kamu untuk pembersihan yang lebih dalam setelahnya. Ini juga meningkatkan sirkulasi, membuat kulit kamu bersinar sehat alami. Oh ya, jangan melakukan proses steaming lebih dari 10-15 menit setiap kali. - Masker tanah liat
Menggunakan masker tanah liat sekali seminggu dapat dengan lembut membersihkan bagian dalam pori-pori yang tersumbat, sekaligus mengatasi masalah kulit seperti iritasi, jerawat, dan sebum berlebih. - Lulur wajah
Lulur wajah merupakan alternatif eksfoliasi biasa untuk mengangkat sel kulit mati kusam dari kulit kamu.