Frekuensi keramas berapa kali seminggu sering jadi permasalahan bagi beberapa orang. Ada yang merasa bahwa kondisi rambut dan kulit kepalanya lebih cepat berminyak, sehingga mesti sering keramas. Tapi, ada juga yang berpikir sebaliknya. Mengetahui seberapa sering kamu harus keramas adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, hal ini tidak hanya berhubungan dengan kebersihan, tapi juga kesehatan rambut kamu. Jadi, seberapa sering sebaiknya kamu keramas agar kesehatan rambut tetap terjaga? Temukan jawabannya di bawah ini, yuk!
4 Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Keramas
Sebenarnya, tidak ada aturan pasti kamu harus keramas berapa kali seminggu. Soalnya, frekuensi keramas bergantung dari beberapa faktor, seperti kondisi rambut, kegiatan sehari-hari, hingga kondisi geografis seperti di bawah ini.
1. Kondisi geografis
Lokasi tempat tinggalmu menjadi salah satu penentu berapa kali kamu harus keramas dalam satu minggu.
Untuk kamu yang tinggal di daerah yang terpapar sinar matahari lebih banyak atau di daerah beriklim tropis, disarankan untuk tidak keramas setiap hari karena justru hal itu dapat membuat rambut mengering.
Terkena sinar matahari akan menyebabkan keringat menumpuk di rambut, sehingga sebaiknya kamu keramas dua hingga tiga kali dalam seminggu. Namun, jika rambut terasa sangat berminyak atau kotor, kamu bisa lebih sering keramas. Selain itu, cobalah menggunakan kondisioner atau minyak khusus rambut untuk mengurangi efek negatif dari sinar matahari pada rambut.
2. Jenis rambut dan kulit kepala
Selain kondisi geografis, jenis rambut dan kulit kepala juga menjadi faktor penentu keramas berapa kali seminggu.
Umumnya, rambut yang halus, tipis, dan lurus cenderung mudah berminyak, sehingga jenis rambut ini boleh keramas setiap hari atau dua hari sekali untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran.
Berikut rekomendasi produk perawatan rambut untukmu:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Pemilik rambut kering dan rusak tidak perlu keramas setiap hari; 5-7 hari sekali saja sudah cukup untuk merangsang minyak alami kulit kepala.
Berikut rekomendasi produk perawatan rambut untukmu:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Untuk jenis rambut ikal, ada baiknya kamu keramas sebanyak 3 hari sekali untuk mencegah kerontokan.
Berikut rekomendasi produk perawatan rambut untukmu:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Sementara untuk rambut normal, kamu bisa mencuci rambut kapan pun sesuai selera, asalkan tidak terlalu sering atau jarang.
Berikut rekomendasi produk perawatan rambut untukmu:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
3. Panjang rambut
Kulit kepala akan menghasilkan minyak yang bermanfaat untuk rambut. Namun, minyak tersebut tidak dapat menjangkau seluruh bagian rambut, terutama pada rambut yang lebih panjang.
Oleh karena itu, orang yang memiliki rambut panjang cenderung punya ujung rambut yang lebih kering. Jadi, keramas setiap hari akan membuat rambut semakin kering dan kurang sehat. Sebagai alternatif, batasi frekuensi keramas sebanyak sekali atau dua kali dalam seminggu untuk menjaga kelembapan rambut.
4. Jenis aktivitas
Faktor lain yang menentukan keramas berapa kali seminggu adalah jenis aktivitas yang kamu lakukan. Kalau kamu sering berkeringat lantaran berolahraga, bekerja berat, atau menggunakan helm dalam waktu lama, tidak ada salahnya untuk langsung mencuci rambut. Pasalnya, keringat dapat menimbulkan aroma tidak sedap pada kulit kepala dan membuat kotoran menumpuk.
Jadi, Sebaiknya Keramas Berapa Kali Seminggu?
Kalau kamu sudah tahu mengenai kondisi rambut dan faktor lain yang bisa memengaruhi rambutmu, kamu bisa menentukan sendiri sebaiknya harus keramas berapa kali seminggu.
Untuk kamu yang punya rambut halus dan tipis, disarankan untuk keramas 5-7 kali seminggu karena jika tidak, rambutmu akan cepat lepek dan berminyak. Frekuensi ini juga disarankan untuk kamu yang sering melakukan aktivitas yang memicu keringat, atau kalau kamu tinggal di daerah dengan kelembapan yang tinggi.
Lalu, untuk kamu yang berambut kering, mudah patah, atau ikal dan keriting, kamu cukup keramas seminggu sekali atau dua kali agar kelembapan rambut lebih terjaga. Terakhir, pemilik rambut normal sebaiknya keramas 3-4 kali dalam satu minggu saja dengan mempertimbangkan jumlah kotoran dan minyak yang menempel di rambut.
Akibat Jarang Mencuci Rambut
Terlalu sering keramas bisa membuat rambut kering dan rontok. Tapi, apa yang akan terjadi kalau kamu jarang keramas?
Kulit kepala dan rambutmu akan mengeluarkan bau tidak sedap akibat keringat dan minyak alami yang menumpuk. Pada akhirnya, penumpukan ini juga akan menimbulkan ketombe dan kulit kepala gatal. Selain itu, pertumbuhan rambut juga bisa terhambat karena adanya kotoran dan sel kulit mati yang menghambat pertumbuhan folikel rambut.
Tidak ada jawaban pasti kamu harus keramas berapa kali seminggu karena semuanya bergantung dari jenis rambut, kondisi geografis, panjang rambut, dan rutinitas harianmu. Meski begitu, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan rambut dengan produk yang berkualitas. Yuk, dapatkan shampoo terbaik untuk berbagai jenis rambut dan kulit kepala dengan mengakses website Watsons Indonesia dan aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS)!