Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Siapa yang tidak mengenal hairspray? Produk kecantikan yang satu ini umum digunakan untuk mengunci tatanan rambut, terutama hairdo untuk acara formal. Hairspray rambut mengandung campuran bahan semacam polimer yang bisa membentuk sebuah jaring rambut tak kasatmata, yang kemudia bisa menahan posisi rambut. Hairspray mungkin bisa dibilang sebagai produk makeup yang ditujukan untuk bagian kepala, tepatnya rambut. Sama halnya seperti produk makeup lainnya, hairspray juga punya kegunaan masing-masing sesuai jenisnya, lho! Apa saja?


8 Jenis hairspray rambut

Jika dilihat dari jenis semprotannya, hairspray dibagi menjadi dua jenis: aerosol dan non-aerosol. Jenis aerosol menawarkan aplikasi yang lebih luas, sementara non-aerosol memberikan semprotan yang lebih terarah. Namun, jika dilihat dari fungsinya, jenis hairspray lebih beragam lagi. Berikut adalah beberapa jenis hairspray menurut kegunaannya.

1. Finishing hairspray

Sesuai namanya, jenis yang satu ini berfungsi sebagai sentuhan akhir saat menata rambut. Dengan menyemprotkan finishing hairspray, rambut yang sudah ditata akan tetap berada di posisi yang sama dan dalam bentuk yang sama pula. Untuk mendapatkan hasil maksimal, biasanya hairdresser atau hairstylist menggunakan finishing hairspray extra hold. Salah satu yang brand yang terpercaya adalah Makarizo, dengan varian Strong Hold dan Extra Strong Hold.

Namun, tidak semua orang memiliki rambut yang cukup kuat untuk diaplikasikan produk extra hold. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih produk organik seperti Dancoly Organic Orange Flower Finishing Hairspray. Terbuat dari bahan-bahan organik, produk yang satu ini akan membuat tatanan rambut terlihat lebih bersinar dan tahan lama.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

2. Heat protection spray

Jenis hairspray yang satu ini digunakan saat rambut melalui proses styling dengan alat yang mengeluarkan suhu panas, seperti catokan atau hairdryer. Dengan menggunakan heat protection spray, rambut akan terlindung dari panas. Jadi, rambut pun tidak mudah patah dan rusak. Spray rambut yang ini bisa digunakan saat rambut masih lembab maupun saat kering. Setelah disemprotkan, biarkan spray mengering sempurna untuk membentuk lapisan pelindung rambut.

3. Texture hairspray

Selanjutnya ada jenis texture hairspray. Tipe yang satu ini digunakan untuk memberikan tekstur pada rambut lurus. Cara kerjanya mirip dengan mousse rambut, tapi lebih ringan dan tidak lengket. Jenis hairspray yang satu ini sebaiknya digunakan saat rambut masih setengah basah. Selanjutnya, remas rambut yang sudah disemprot texture hairspray hingga sedikit terangkat. Diamkan sejenak sebelum menata rambut untuk hasil terbaik.

4. Volumizing hairspray

Untuk rambut yang flat dan cenderung tipis, kamu bisa menggunakan volumizing hairspray. Menggunakan hairspray yang satu ini akan membuat rambut tampak lebih bervolume. Berbeda dari texture hairspray yang diaplikasikan saat rambut setengah basah, volumizing hairspray justru diaplikasikan saat rambut kering.

Hairspray disemprotkan mulai dari bagian akar rambut dengan jarak 10-15 cm. Selanjutnya, sisir rambut dari arah dalam untuk memberikan efek mengembang.

Rambut ‘lemas’? Tambah volume rambutmu dengan produk berikut!

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

5. Sun protection spray

Bukan hanya kulit yang perlu dilindungi dari paparan sinar matahari, rambut pun perlu mendapat perlindungan serupa. Untuk memberikan perlindungan pada rambut, kamu bisa menggunakan sun protection spray. Cara kerjanya mirip dengan heat protection spray, jenis hairspray ini pun membentuk sebuah lapisan pelindung untuk melindungi rambut dari sinar matahari. Sun protection spray bisa digunakan sebelum beraktivitas di pagi hari. Semprotkan spray dengan jarak 10-15 cm dari rambut.

6. Freeze spray

Ini merupakan jenis hairspray dengan daya tahan paling kuat. Rambut yang disemprot freeze spray akan terasa kaku saat disentuh. Jenis spray yang satu ini biasanya disemprotkan setelah rambut selesai ditata. Dengan daya tahan tinggi, freeze spray adalah jenis hairspray yang paling sulit untuk dibersihkan setelah disemprotkan.

7. Shine spray

Pernah melihat hairdo yang seolah terlihat basah? Tatanan rambut tersebut biasanya disebut dengan istilah wet look. Nah, untuk mendapatkan hairdo tersebut, kamu bisa menggunakan shine spray. Shine spray disemprotkan pada rambut yang sudah selesai ditata. Semprotan shine spray ini akan meninggalkan efek kilau pada rambut sehingga terlihat seolah basah.

8. Dry shampoo

Jenis hairspray yang terakhir adalah dry shampoo. Fungsinya adalah untuk menyerap kelebihan minyak pada kulit kepala. Spray ini cocok untuk kamu yang sering mengalami rambut lepek. Untuk menggunakannya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menyemprotkan dry shampoo pada rambut yang berminyak dan kemudian digosok-gosok perlahan.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Hairspray tidak hanya berfungsi untuk menjaga bentuk tatanan rambut, tapi juga ada yang berfungsi melindungi rambut dan bahkan menghilangkan minyak pada kulit kepala. Perlu hairspray untuk menata rambut? Kamu bisa mendapatkannya langsung di Watsons Indonesia.

Watsons Indonesia menyediakan berbagai jenis hairspray untuk berbagai kebutuhanmu, mulai dari styling hingga protection. Kunjungi website Watsons Indonesia atau aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS) untuk mendapatkan produk perawatan serta tata rambut incaranmu sekarang juga!

Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂

Previous

6 Rekomendasi Lotion untuk Kulit Kering yang Mudah Didapat

Next

Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

Related Topics
Share