Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Kalau kamu adalah pemakai wewangian, kamu mungkin kerap menemukan tulisan Eau de Toilette (EDT) atau Eau de Parfum (EDP) pada botol parfummu. Tulisan ini bukan hiasan dan yang pasti bukan nama parfum itu sendiri, melainkan menunjukkan jenis wewangian yang kamu punya dari beberapa varian yang ada. Lantas, apa perbedaan EDT dan EDP, serta bagaimana kamu tahu mana yang tepat untukmu? Simak penjelasannya dengan membaca artikel ini sampai habis!

Apa itu Eau de Toilette?

Jangan terkecoh dengan kata ‘toilette’ yang digunakan pada tulisan Eau de Toilette (EDT). Ini bukan pengharum toilet, melainkan minyak wangi untuk manusia. EDT adalah pewangi tubuh yang memiliki aroma ringan dengan konsentrasi essential oil hanya sebesar 5-10%, sehingga wanginya hanya tahan 2-3 jam saja. Kamu pun harus sering-sering menyemprotkan EDT lagi untuk wangi yang maksimal di tubuhmu.

Karena wanginya yang ringan itu, EDT menjadi parfum yang cocok untuk sehari-hari. Aneka jenis aromanya biasanya lebih menyegarkan dan memberi kesan ceria. Harganya pun cenderung terjangkau karena kadar alkoholnya tidak terlalu besar. 

Meski ketahanan EDT hanya sebentar, parfum jenis ini paling populer di kalangan banyak orang. Cara pakainya bisa dengan disemprotkan pada titik-titik denyut nadi atau seluruh bagian tubuh. Agar mendapatkan wangi maksimal dari EDT, kamu dapat menyemprotkannya di bagian dalam pergelangan tangan, sisi kanan dan kiri leher, serta belakang siku. Kamu bisa mendapatkan parfum-parfum EDT di Watsons Indonesia dengan harga terjangkau, ya!

Apa itu Eau de Parfum?

Eau de Parfum (EDP) adalah jenis parfum yang akan paling sering kamu temui di pusat perbelanjaan. Perbedaan EDT dan EDP yang paling signifikan adalah kadar essential oil-nya. EDP memiliki tingkat konsentrasi essential oil yang lebih tinggi dibandingkan EDT, yakni sebesar 10-15%. Wangi EDP normalnya akan bertahan sampai dengan 10 jam pada kulit dan sekitar 16 jam pada pakaian. Ketahanan ini tentunya memengaruhi harganya yang lebih mahal dari EDT.

Saat menggunakan wewangian EDP, kamu perlu memperhatikan caranya supaya aromanya benar-benar keluar. Kamu bisa menyemprotkan EDP ke baju dan rambut untuk mendapatkan wangi yang menempel kuat seharian. Walau demikian, karena wangi EDP cukup kuat, tidak semua orang bisa tahan dengan baunya. Biasanya, seseorang menggunakan wewangian EDP ketika menghadiri acara besar.

Oh ya, selain Eau de Parfum, ada juga jenis wewangian yang disebut parfum (parfum murni). Parfum memiliki kadar essential oil yang paling tinggi di antara semua jenis wewangian, yaitu 15-40%. Oleh sebab itu, cairan parfum biasanya cenderung kental seperti minyak dan memiliki harga mahal. Cara menggunakannya cukup dioleskan pada titik-titik denyut nadi. Karena kadar minyaknya yang sangat tinggi, wangi parfum bisa bertahan lebih dari sehari pada pakaian.

Jadi, jangan salah mengenali EDP dan parfum, ya!

Ada juga Eau de Cologne dan Eau Fraiche

Kadar essential oil yang berbeda tidak hanya menjadi perbedaan EDT dan EDP, karena ternyata masih ada jenis wewangian lain di luar sana yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Eau de Cologne—yang juga dikenal dengan body mist, body splash, atau body spray—memiliki kandungan alkohol yang cukup rendah. Hanya ada 5% essential oil di dalamnya, membuat wangi EDC biasanya hanya bertahan selama 2-3 jam saja. Banyak cologne yang dijual dalam botol-botol kecil, sehingga kamu dengan mudah bisa menyemprotkannya ulang di mana pun.

Di samping itu, mungkin belum banyak yang tahu jenis wewangian Eau Fraiche. Hanya mengandung 1-3% kadar essential oil, wangi Eau Fraiche akan bertahan sebentar saja. Wewangian ini sebenarnya berfungsi untuk menyegarkan, seperti namanya yang berarti ‘air tawar’ atau ‘fresh water’. 

Mana yang paling tepat buat kamu?

Setelah kamu tahu perbedaan EDT dan EDP, kamu bisa memilih parfum yang tepat untukmu. Sesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas, ya. Jika kamu banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, parfum yang lebih tahan lama dan tidak mudah menguap bisa menjadi pilihan. Atau jika kamu banyak berada di dalam ruangan ber-AC, kamu bisa menggunakan parfum dengan wangi lembut dan tidak terlalu keras.

Perbedaan EDT dan EDP rupanya akan berpengaruh pada harga dan ketahanan wangi parfum. Kalau kamu sedang mencari wewangian yang cocok untuk semua kegiatanmu, jangan ragu untuk mengunjungi website Watsons Indonesia dan aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS). Tersedia parfum-parfum pilihan dengan harga terjangkau yang bisa kamu pilih. Cek sekarang, yuk!

Previous

5 Manfaat DNA Salmon untuk Kulit Wajah, Apa Saja?

Next

Tak Melulu Soal Fisik, Ini 7 Cara untuk Glow Up

Related Topics
Share
*/?>