Warna-warni yang beragam dari produk kutek memang akan meningkatkan penampilan kuku-kuku jari tangan kamu. Tak heran kalau banyak dari kamu memilih pakai kutek kuku untuk mempercantik penampilan.
Sayangnya, ada yang mengatakan kalau cat kuku berbahaya bagi tubuh. Zat dalam cat kuku akan masuk ke dalam tubuh dan memengaruhi organ tubuh bagian dalam. Efeknya mungkin tidak instan, namun kalau kamu pakai cat kuku secara intens, maka bahaya ini akan muncul. Benarkah pakai cat kuku berbahaya? Yuk, simak fakta sebenarnya berikut ini!
Kandungan dalam kutek kuku
Untuk menjawab benarkah kutek berbahaya bagi kesehatan tubuh, maka kamu perlu cari tahu dulu kandungan di dalamnya. Beragam produk cat kuku pastinya pakai bahan-bahan berbeda untuk menampilkan warna indah atau mempertahankan warna dalam waktu lama. Tak jarang, kutek menggunakan bahan yang dapat memicu risiko kesehatan pada tubuh. Oleh karenanya, kamu harus waspada dengan bahan pembuat cat kuku. Perhatikan label kemasan cat kuku untuk cari tahu kandungannya.
Daftar bahan kandungan berbahaya dalam cat kuku yang perlu kamu hindari di antaranya adalah:
- Logam berat, termasuk kadmium dan timbal
- Toluena
- Phthalates
- Formaldehida
- Merkuri
Bolehkah kutek kuku digunakan oleh ibu hamil?
Kutek kuku tidak dilarang digunakan oleh ibu hamil. Namun, jika kamu sedang hamil dan ingin mewarnai kuku pakai kutek, sebaiknya diskusikan dengan dokter kandunganmu. Pastikan pula untuk memeriksa kandungan bahan produk. Pasalnya, jika kutek yang kamu pakai adalah produk yang mengandung zat kimia berbahaya, maka hal tersebut akan memengaruhi kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Ibu hamil harus menghindari zat berbahaya pada kutek. Salah satu caranya adalah dengan menghentikan sementara pemakaian cat kuku selama kehamilan. Ini dilakukan agar tidak terjadi risiko kesehatan pada ibu maupun janin. Zat berbahaya pada kutek bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur maupun keguguran. Janin di kandungan pun berpotensi mengalami gangguan tumbuh kembang, kelainan bawaan, dan berat badan lahir rendah.
Bahayakah menggunakan kutek kuku?
Seberapa bahaya penggunaan kutek, lagi-lagi itu kembali pada kandungan bahan pembuatnya. Kalau kutek mengandung zat kimia berbahaya, tentu produk tersebut berbahaya pula bagi kesehatanmu. Meskipun kasusnya jarang, menggunakan cat kuku kadang bisa memicu kondisi kesehatan sebagai berikut:
- Gangguan pada mata berupa iritasi hingga kerusakan. Gejalanya termasuk mata berair, perih, dan merah.
- Gangguan saluran pernapasan misalnya sesak napas, nyeri tenggorokan, hidung berair, dan batuk.
- Gangguan sistem saraf berupa halusinasi, mudah mengantuk, kejang, dan gangguan keseimbangan.
Untuk mengurangi efek buruk cat kuku pada kesehatan, kamu bisa cermat memilih produk kutek, hindari meniup kutek untuk mengeringkannya, dan mencuci tangan setelah menggunakan maupun menghapus kutek. Tak lupa, pastikan kamu menjaga sirkulasi udara saat pakai kutek agar zat di dalamnya tidak terhirup banyak ke dalam saluran pernapasan.
Apa saja brand kutek kuku yang bagus?
Agar terhindar dari efek buruk kutek kuku, pilihlah produk yang aman dan bagus. Rekomendasi brand yang bagus di antaranya adalah Revlon dan Brunbrun. Merek cat kuku Revlon tersedia dalam beragam pilihan warna cantik yang bisa dipilih sesuai keinginanmu.
Cat kuku Revlon tahan hingga tujuh hari dan cepat kering hanya dalam waktu tiga sampai dengan empat menit. Begitu pula dengan Brunbun yang memiliki pilihan warna cerah, nude, hingga gelap untuk kukumu. Kutek Brunbun bisa tahan hingga dua pekan dan warnanya tetap mengkilap.
Kutek kuku merek Revlon dan Brunbrun bisa kamu dapatkan di Watsons dengan harga spesial, lho!
Sudah tidak sabar mempercantik tampilan kuku dengan aneka kutek? Yuk, nikmati kemudahan berbelanja aneka macam warna kutek hanya di Watsons Indonesia dan aplikasi Watsons ID!
