Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Meski telah resmi ditutup, jagat media sosial masih ramai memperbincangkan aksi para remaja di bilangan Dukuh Atas Sudirman, Jakarta Selatan. Pasalnya, aksi yang ramai dilakukan oleh para remaja ini bukanlah aksi yang biasa dan berhasil menjadi sorotan banyak kalangan. Fenomena tersebut kini dikenal dengan sebutan Citayam Fashion Week.


Citayam Fashion Week itu apa?

Citayam Fashion Week adalah sebuah fenomena yang sempat terjadi di area perkantoran dan stasiun integrasi Sudirman. Bahkan fenomena ini berhasil mengubah istilah SCBD (Sudirman Central Business District) menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok. Kawasan yang semula menjadi tempat para pebisnis berlalu-lalang, berubah menjadi tempat nongkrong perkumpulan remaja dengan gaya berpakaian yang nyentrik, modis, dan unik.

Para remaja ini berasal dari wilayah sekitar ibukota, seperti Depok sampai Kabupaten Bogor. Karena aksi mereka yang senang nongkrong di kawasan SCBD memakai outfit yang nyentrik dan modis, akhirnya mereka pun viral di media sosial. Bahkan, kawasan SCBD kini menjadi tempat wisata baru bagi masyarakat yang hendak melihat aksi mereka.

Pada perkembangannya, fenomena Citayam Fashion Week ini memunculkan nama-nama baru yang menjadi viral, seperti Jeje dan Bonge yang dianggap sebagai icon dari aksi remaja tersebut. Para model professional dan influencer berbondong-bondong ikut ‘turun’ ke Citayam Fashion Week, dari untuk membuat konten, hingga mengadakan aksi peduli kebersihan.  Muncul pula kontroversi yang melibatkan nama selebriti papan atas Indonesia, berkaitan dengan Citayam Fashion Week.

Pendapat beberapa tokoh tentang fenomena ini

Fenomena Citayam Fashion Week ternyata mendapat perhatian dari media Jepang, yakni Tokyo Fashion. Tokyo Fashion merespons pertama kali dari sebuah utas Twitter milik @sofiaflorina. Media Jepang tersebut mengapresiasi fenomena Citayam Fashion Week dan membandingkannya dengan Harajuku di Jepang.

Awal mula munculnya Harajuku di Jepang belum mendapatkan dukungan yang baik dari para masyarakat. Namun, saat ini, Harajuku mulai mendapat respons positif dari para warganya. Tokyo Fashion bahkan memberikan saran agar dibangun komunitas street fashion di Jakarta sehingga para remaja yang sering nongkrong di sana dapat lebih produktif dan kreatif. Dengan begitu, mereka bisa menjadi inspirasi bagi yang lain dalam hal mode atau fashion.

Fenomena Citayam Fashion Week ini juga mendapat respons bagus dari gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya, fenomena ini menjadi kesempatan untuk menyetarakan kepemilikan fasilitas umum menjadi milik bersama.

Jika dahulu Jalan Sudirman adalah kawasan yang hanya bisa diakses oleh orang-orang yang berkepentingan saja, kini kawasan pedestrian di Jakarta itu dapat diakses dan dinikmati oleh semua kalangan. Ruang-ruang publik di Jakarta ini menjadi tempat untuk mempersatukan dan menyetarakan warga yang datang dari seluruh daerah dengan pengalaman baru.


Pertunjukan gaya busana Citayam Fashion Week, tentu tidak akan maksimal tanpa adanya makeup. Kehadiran makeup menjadi penunjang penampilan agar terlihat lebih cantik, fresh, dan menarik. Dapatkan produk makeup serta berbagai alat makeup lainnya hanya di Watsons Indonesia dan aplikasi Watsons ID!

Previous

7 Vitamin Kulit agar Tampak Cerah dan Kinclong

Next

6 Tips Tampil Glowing dan Natural dengan Korean Makeup Look

Related Topics
Share