Radang gusi adalah kerusakan jaringan pada gusi yang ditandai dengan demam dan pembengkakan. Hal ini terjadi karena ada sisa makanan yang menempel pada gigi dan gusi sehingga mengeras dan menjadi plak. Penyakit ini bisa dialami oleh orang berusia berapa pun dan risikonya akan makin parah seiring bertambahnya usia. Namun, umumnya penyakit ini baru dialami saat menginjak usia 30-an atau 40-an. Kalau kamu mengalami radang gusi, tangani segera agar kondisinya tidak berkembang menjadi periodontitis, yakni infeksi serius yang bisa merusak gigi dan tulang di sekitarnya. Sebelum itu, kamu perlu ketahui dulu penyebab radang gusi dan cara mengobatinya secara mandiri. Yuk, simak pada artikel berikut ini!
Gejala radang gusi
Kamu bisa mengetahui munculnya kondisi ini dengan memperhatikan berbagai gejala yang ditimbulkan. Salah satu yang paling umum adalah gusi mudah berdarah saat menggosok gigi atau menggunakan flossing.
Selain itu, radang gusi juga bisa ditandai dengan gusi bengkak dan sakit, warna gusi merah kehitaman, bau napas tidak sedap, nyeri saat mengunyah makanan, penyusutan gusi sehingga akar gigi terlihat, muncul nanah antara gigi dan gusi, serta gigi tanggal atau copot. Jika merasakan salah satu gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Penyebab dan faktor risiko radang gusi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, radang gusi disebabkan oleh pembentukan plak akibat sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. Plak tersebut sudah bercampur dengan bakteri di mulut sehingga akan mengeras dan membentuk karang gigi jika tidak dibersihkan. Tebalnya lapisan luar karang gigi membuat bakteri di dalamnya terlindungi dan semakin mudah berkembang biak. Lama-kelamaan, bakteri tersebut akan mengikis gusi dan memicu radang gusi.
Meskipun bisa dialami oleh siapa saja, ada sejumlah kondisi yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami radang gusi. Misalnya, malas menyikat gigi saat usia lanjut, punya riwayat radang gusi di keluarga, penggunaan gigi palsu yang tidak pas, serta kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau.
Faktor risiko lain adalah perubahan hormon, mulut kering, infeksi virus dan jamur, kekurangan nutrisi, penyakit tertentu (HIV/AIDS, leukemia, dan diabetes), konsumsi obat hipertensi, serta terapi untuk mengobati kanker juga dapat meningkatkan risiko terkena radang gusi.
Cara mengobati radang gusi
Untuk mengobati radang gusi, kamu bisa mencoba beberapa metode pengobatan, seperti pembersihan karang gigi (scaling) dan perawatan saluran akar gigi (root planing). Tujuan pengobatan ini adalah meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Kamu mungkin juga bisa melakukan penambalan atau penggantian gigi yang rusak jika radang gusi yang dialami berkaitan dengan kondisi tersebut.
Agar pengobatan radang gusi memberikan hasil terbaik, coba terapkan kebiasaan menyikat gigi setiap selesai makan. Perhatikan juga hal-hal kecil, seperti menggunakan sikat gigi yang lembut dan mengganti sikat gigi setiap 3 atau 4 bulan sekali. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula serta berhenti merokok atau mengunyah tembakau juga dapat membantu proses pemulihan dan mencegah radang gusi terjadi kembali.
Pencegahan radang pada gusi
Ada pepatah, “Lebih baik mencegah daripada mengobati.” Jadi, kalau ingin terus terhindar dari penyakit radang gusi, ada baiknya kamu melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari dan pakai obat kumur yang bisa membunuh bakteri, seperti Betadine Kumur Mouthwash and Gargle. Karena ada kandungan zat aktif, povidone iodine, obat kumur ini ampuh mengatasi gusi bengkak, sariawan, sakit tenggorokan, bau mulut, dan napas tidak segar.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Usahakan juga untuk selalu menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa kotoran agar tidak menumpuk menjadi plak. Perbanyak konsumsi makanan mengandung vitamin C dan kalsium juga dapat mengurangi risiko radang gusi. Pastikan juga kamu mengonsumsi air putih yang cukup agar kondisi mulut tidak kering dan rutinlah untuk mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk mendapatkan perawatan gigi yang diperlukan.
Itu tadi informasi tentang penyebab radang gusi dan cara mengobatinya. Pastikan kamu tidak menyepelekan masalah ini agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Untuk membantu mencegah radang gusi, kamu bisa beli berbagai kebutuhan produk kebersihan mulut dan gigi, seperti pasta gigi dan obat kumur, di Watsons Indonesia dan juga aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS). Tersedia pula banyak pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Yuk, beli sekarang dan dapatkan mulut yang lebih sehat!
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐