Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Nyeri otot atau myalgia adalah permasalahan yang umum dirasakan banyak orang, baik oleh kalangan muda maupun tua. Kondisi ini bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja. Namun, kira-kira apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya jika itu terjadi pada kamu? Obat nyeri otot seperti apa yang kamu perlukan? Simak ulasannya berikut ini, yuk!


Kemungkinan Penyebab Nyeri Otot

Kondisi nyeri otot pada tiap orang tentu berbeda, begitu pula penyebabnya. Namun, umumnya nyeri otot disebabkan oleh cedera pada otot akibat gerakan ekstrem sampai bekerja yang terlalu berat. Nah, untuk mengatasi nyeri otot, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan tertentu. Berikut ini sejumlah rekomendasi obat nyeri otot!


3 Obat Pereda Nyeri

Ada beberapa pilihan obat nyeri otot yang bisa kamu konsumsi. Berikut rekomendasinya untuk kamu!

1. Obat yang Mudah Didapat

Obat yang mudah didapatkan menjadi pilihan obat nyeri otot yang memang sudah umum dijual dan mengandung dosis tidak terlalu berat. Kamu bisa mendapatkannya di warung atau toko. Berikut ini adalah beberapa jenisnya.

– Paracetamol 

Nama lain dari paracetamol adalah acetaminophen. Walaupun biasanya dikonsumsi untuk menurunkan panas, paracetamol juga cukup ampuh untuk meredakan nyeri, termasuk sebagai obat nyeri otot.

Namun, kamu juga harus tetap memperhatikan dosis konsumsi yang tepat. Biasanya, maksimum dosis yang diberikan sebanyak 4000 miligram (mg) oleh orang dewasa, serta tidak boleh dikonsumsi lebih dari 1000 mg dalam rentang waktu empat jam atau kurang. Paracetamol mudah didapatkan, salah satunya di Watsons Indonesia maupun aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS).

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

– Ibuprofen

Selanjutnya, ada ibuprofen atau obat anti peradangan. Ibuprofen juga bisa dipakai untuk meredakan demam serta rasa sakit seperti nyeri otot. akibat kondisi cedera. Namun, sama seperti paracetamol, ibuprofen juga harus diperhatikan dosis pemakaiannya.

Kamu harus berhati-hati dan sangat disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jangka panjang. Penggunaan obat ini juga harus atas konsultasi dokter karena tidak semua orang bisa mengonsumsi obat-obatan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seperti ibuprofen ini.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


2. Obat dengan Resep Dokter 

Selain obat-obatan yang bisa dengan mudah didapatkan di warung atau toko-toko, kamu juga bisa mengonsumsi obat atas resep dokter untuk meredakan rasa nyeri. Namun, obat nyeri otot ini tidak bisa sembarangan didapatkan, ya. Berikut ini adalah contoh pereda nyeri yang bisa didapatkan dengan resep dokter.

– Kortikosteroid

Kortikosteroid bisa menjadi pilihan untuk meredakan nyeri otot. Namun, perlu diingat bahwa kortikosteroid sebaiknya dikonsumsi untuk waktu yang singkat dengan resep dokter. Aturan pakai untuk obat ini sangatlah ketat karena risiko yang ditimbulkan sebagai efek sampingnya bisa sampai mengalami kenaikan berat badan, sakit perut, sakit kepala, perubahan mood, dan sulit tidur.

Penggunaan kortikosteroid yang sembarangan dapat berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh serta menipiskan tulang. Inilah alasan dilarangnya penggunaan obat ini dalam jangka waktu panjang, apalagi kalau kamu masih muda.

– Antidepresan

Kemudian, ada obat antidepresan yang bisa dipakai untuk mengobati gangguan kejiwaan. Namun, di sisi lain, obat ini juga bisa mengatasi nyeri pada otot. Obat antidepresan ini akan mengubah kadar serotonin dan norepinefrin dalam otak untuk meredakan nyeri yang tercipta.


3. Obat Alami

Terakhir, ada bahan alami yang bisa kamu pakai sebagai obat nyeri otot. Berikut ini beberapa di antaranya:

– Chamomile

Bahan alami ini sudah terkenal sebagai obat tradisional pereda nyeri otot. Dalam chamomile, terdapat kandungan flavonoid yang bersifat antidepresan sehingga bisa menyembuhkan peradangan dan nyeri otot.

– Makanan bervitamin D

Selanjutnya, meningkatkan asupan vitamin D dipercaya bisa meredakan nyeri otot. Misalnya, vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari pagi hari atau makanan seperti ikan, telur, atau susu.

Asupan vitamin D juga bisa kamu dapatkan lewat suplemen:

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

– Peppermint

Terakhir, kamu bisa mengonsumsi peppermint untuk meredakan rasa nyeri pada otot secara alami. Dengan minyak peppermint, misalnya, otot yang kaku bisa diredakan. Maka, tidak heran kalau banyak minyak esensial atau krim pereda nyeri otot yang terbuat dari peppermint.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Coba juga produk-produk berikut ini untuk meringankan rasa nyeri pada otot:

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Itulah beberapa rekomendasi obat nyeri otot yang bisa kamu coba. Jika nyeri otot tidak kunjung mereda dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis, ya!

Previous

Bagaimana Cara Menghilangkan Gigi Kuning?

Next

Mengenal Tanda Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya

Related Topics
Share