Artikel oleh Apt. Rizka Kurnia Putri S.Farm – Watsons Plaza Pondok Gede
Pernahkah kamu merasakan nyeri pada perut tengah bagian atas? Wah, kemungkinan besar kamu mengalami sakit di ulu hati! Kondisi tersebut umumnya dapat membaik dengan sendirinya. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa mendiamkannya begitu saja.
Bagaimana pun juga, rasa sakit pada ulu hati tetap menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Penyebab Sakit di Ulu Hati, Apa Saja?
Rasa sakit di ulu hati biasanya muncul apabila terjadi gangguan terhadap organ di area perut tengah bagian atas dan sekitarnya, yang disebabkan oleh kondisi medis berikut:
Tukak lambung
Tukak lambung adalah kondisi ketika zat asam di saluran pencernaan mengikis permukaan dalam lambung. Tukak lambung dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi bakteri H. pylori. Kemungkinan lainnya adalah akibat konsumsi obat tertentu secara berlebihan, seperti obat-obatan antiinflamasi golongan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non-Steroid), yang bisa menimbulkan luka di area lapisan dinding lambung dan bahkan bisa mencapai sebagian usus kecil. Akibatnya, ulu hati pun akan terasa perih, disertai dengan gejala perut kembung dan mual.
Gastritis
Gastritis merupakan kondisi dimana lapisan mukosa lambung mengalami peradangan. Gastritis dapat terjadi secara tiba-tiba dengan gejala yang hanya timbul sementara (gastritis akut) ataupun muncul secara pelahan dengan gejala yang timbul secara berulang (gastritis kronis). Sama seperti halnya pada tukak lambung, gastritis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti stress, konsumsi alkohol, penggunaan obat-obat painkiller seperti Aspirin ataupun Ibuprofen secara berlebihan, maupun Infeksi bakteri H. pylori yang dapat menyerang pada kondisi gastritis kronis. Perbedaan dengan tukak lambung, gejala gastritis biasanya ditandai pula dengan muntah darah dan feses berwarna hitam.
Dalam kondisi yang lebih parah, gastrisis bahkan bisa sampai menyebabkan perdarahan pada lambung. Selain infeksi bakteri, penyebab umum lain dari gastritis adalah pengikisan dinding lambung dan gangguan autoimun.
Pankreatitis
Pankreatitis merupakan kondisi peradangan pada pankreas, yakni organ yang bertugas mengatur kadar gula darah dan proses pencernaan. Peradangan tersebut bisa terjadi ketika enzim pencernaan merusak pankreas, sehingga muncul rasa sakit di ulu hati. Mayoritas kasus pankreatitis disebabkan oleh konsumsi minuman alkohol secara berlebihan dan penyumbatan batu empedu.
Iritasi pada usus besar
Usus besar merupakan salah satu organ penting dalam proses pencernaan manusia. Pada kondisi ideal, usus besar akan bergerak normal selama proses perpindahan makanan dalam saluran pencernaan. Namun, ketika usus besar bergerak lebih kuat dan lama daripada seharusnya, terjadilah iritasi hingga menyebabkan nyeri ulu hati.
Iritasi usus besar ini juga umumnya disertai dengan gejala perut kembung, kram, dan perubahan frekuensi buang air besar. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena infeksi virus atau bakteri, gangguan saraf dalam sistem pencernaan, hingga stres.
Preeklamsia
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang umumnya ditandai dengan tekanan darah tinggi. Pada kebanyakan kasus, ibu hamil yang mengalami preeklamsia juga merasakan sakit di ulu hati. Rasa sakit tersebut sering kali terasa kuat, dan bahkan disertai dengan muntah. Beberapa gejala umum lainnya adalah pembengkakan pada tangan dan kaki serta adanya protein dalam urin.
Cara Mengatasi Rasa Sakit
Selama tidak parah dan tidak sering terjadi, sakit pada ulu hati bisa kamu atasi sendiri di rumah. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan:
Berbaring dengan posisi yang tepat
Ketika ulu hati mulai terasa sakit, segeralah berbaring di atas kasur atau permukaan datar. Posisikan kepala lebih tinggi, kira-kira sekitar 10–20 cm dari perut. Supaya nyaman, kamu bisa menyangga kepala dengan beberapa bantal. Posisi seperti ini dapat membantu menghalangi asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga rasa sakit pada ulu hati tidak semakin parah.
Atur pola makan
Saat merasakan sakit di ulu hati, aturlah pola makan menjadi lebih sehat. Perbanyak asupan sayur dan buah-buahan, serta hindari makanan yang berisiko mengiritasi perut. Contohnya seperti makanan pedas, makanan asam, makanan tinggi lemak, dan mi instan. Kemudian, usahakan untuk mengurangi porsi makan, tapi frekuensinya lebih sering.
Konsumsi obat
Kamu juga bisa mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk meredakan sakit di ulu hati. Pilihlah obat yang formulanya dirancang khusus untuk mengatasi gejala kelebihan asam lambung, seperti obat-obat golongan antasida salah satunya Promag Cair Sachet. Rekomendasi lainnya adalah Mylanta Liquid yang mengandung kombinasi Magnesium Hidroksida dan Aluminium Hidroksida untuk menetralkan asam lambung, sehingga nyeri pada ulu hati akan berkurang. Opsi lainnya adalah obat golongan antasida yakni Polysilane Sirup dengan kandungan Magnesium Hidroksida, Aluminium Hidroksida, dan Polidimetilsiloksan untuk mengurangi berbagai gejala yang berhubungan nyeri ulu hati, kelebihan asam lambung, tukak lambung, hingga gastritis.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Lalu, ada juga Sido Muncul Esemag dengan kandungan zat aktif Curcuminoid yang berasal dari licorice, kunyit, dan meniran. Formula tersebut dapat membantu meredakan gangguan lambung, termasuk sakit pada ulu hati.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Bagi kamu yang mengalami rasa sakit di ulu hati, lakukan cara-cara di atas untuk meredakan gejalanya. Konsumsilah obat-obatan yang telah direkomendasikan. Dapatkan produknya di store Watsons terdekat, melalui website Watsons, atau aplikasi Watsons Indonesia di Play Store dan App Store. Jika rasa sakit pada ulu hati tidak kunjung reda, segera konsultasikan ke dokter, ya!
Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂