Benjolan di belakang telinga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Soalnya, rasanya seperti ada yang mengganjal di bagian belakang telingamu, dan mungkin kondisi ini akan menyusahkanmu saat harus menggunakan headphone. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kamu tetap perlu mengetahui penyebab dan cara mencegahnya agar kamu bisa merasa lebih nyaman dan sehat. Jadi, apa saja penyebab dan pencegahan untuk masalah kesehatan ini?
Penyebab Benjolan di Belakang Telinga
Kamu disarankan untuk memeriksakan benjolan tersebut ke fasilitas medis untuk mendapatkan info penyebab beserta penanganan yang tepat. Namun secara umum, berikut adalah berbagai hal yang bisa memicu timbulnya benjolan di belakang telinga:
Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi menyaring dan melawan infeksi. Saat ada infeksi atau peradangan di tubuh, kelenjar getah bening di dekat telinga bisa membengkak dan membentuk benjolan. Kondisi ini juga dipicu oleh kelelahan pada tubuh.
Infeksi tulang mastoid
Tulang mastoid adalah bagian dari tengkorak yang berada tepat di belakang telinga. Umumnya, organ ini memiliki rongga udara yang bisa menstabilkan tekanan pada bagian tengah telinga untuk mengurangi risiko infeksi dan menjaga keseimbangan tubuh. Nah, kalau sampai kamu mengalami mastoiditis atau infeksi bakteri pada tulang ini, akan ada benjolan yang terasa nyeri. Terutama, akibat komplikasi dari infeksi telinga yang tidak diobati dengan baik.
Infeksi kulit
Infeksi kulit seperti folikulitis atau bisul juga bisa menyebabkan benjolan di belakang telinga. Sebab, bakteri yang masuk ke folikel rambut atau kelenjar minyak yang tersumbat dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Nah, bakteri dan jamur yang terjebak di dalam kulit akan berkumpul di bawah benjolan tersebut.
Infeksi gigi dan gusi
Masalah pada gigi dan gusi, seperti abses gigi, bisa menyebar ke daerah sekitar telinga dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di dekatnya. Jadi, tidak menutup kemungkinan benjolan di belakang telinga akan muncul akibat penyakit tersebut.
Cara Pencegahan
Bisakah kamu mencegah kemunculan benjolan di belakang telinga? Ya, kuncinya ada pada gaya hidup sehat, seperti tips dan trik di bawah ini:
Jaga kebugaran dan daya tahan tubuh
Salah satu upaya mendasar yang bisa dilakukan untuk mencegah terhindar dari infeksi adalah dengan menjaga tubuh agar tetap bugar. Pastikan kamu selalu makan sehat, mengonsumsi vitamin dan mineral sebanyak yang dibutuhkan tubuh, serta istirahat yang cukup. Lengkapi juga dengan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Jaga jarak dengan orang sakit
Menjaga jarak dari orang yang sedang sakit bisa membantu kamu terhindar dari infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening atau infeksi lainnya di daerah telinga. Jadi, hindari kontak langsung dengan orang-orang yang mengalami batuk atau bersin, karena virus dan bakteri dapat menyebar melalui udara dan permukaan yang terkontaminasi. Lengkapi proteksi diri dengan menggunakan masker.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Hindari menyentuh mata dan hidung dengan tangan kotor
Bakteri dan virus bisa dengan mudah masuk ke tubuh melalui mata dan hidung. Pastikan kamu selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah untuk mencegah infeksi. Gunakan sabun dan air mengalir, dan cuci tangan setidaknya selama 20 detik. Jika tidak ada sabun dan air, kamu bisa menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Bersihkan benda di rumah atau tempat kerja
Bakteri dan virus bisa menempel pada permukaan benda yang sering kamu sentuh. Maka dari itu, membersihkan benda-benda di sekitar kamu secara rutin bisa mengurangi risiko terpapar kuman yang bisa menyebabkan infeksi. Gunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan meja, gagang pintu, smartphone, dan benda lain yang sering disentuh. Selain itu, jangan lupa mencuci pakaian dan handuk secara teratur.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Jaga kebersihan gigi dan mulut
Mengingat benjolan di belakang telinga juga bisa muncul karena infeksi gigi dan gusi, kamu perlu menjaga kebersihan rongga mulutmu. Caranya, sikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan antiseptik untuk menjaga mulut tetap bersih dan sehat.
Untuk tips perawatan ini, pastikan pasta gigi yang kamu pilih sudah teruji secara klinis bisa melindungi gusi sekaligus gigi, seperti Darlie Toothpaste Gum & Teeth Lasting Fresh. Selain kedua manfaat tersebut, pasta gigi ini juga bisa memperkuat gigi sekaligus menjaga napas agar tetap segar seharian.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Lalu, jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau setelah kamu sembuh dari sakit. Terakhir dan yang tidak kalah penting, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Intinya, mencegah benjolan di belakang telinga memerlukan gaya hidup sehat dan bersih karena penyebabnya sangat berkaitan dengan infeksi kuman. Jadi, jangan lupa rajin-rajin menggosok gigi dan mencuci tangan, ya!
Supaya tidak ribet, pastikan kamu selalu punya stok produk kebersihan dan perawatan yang cukup di tempatmu. Tenang, kalau kurang, kamu bisa belanja dengan gampang kapan saja melalui website dan aplikasi smartphone Watsons Indonesia yang tersedia di Play Store maupun App Store! Yup, termasuk untuk produk rekomendasi di atas. Yuk, sayangi tubuhmu dari sekarang!