Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Pernah merasa kulit gatal-gatal saat berkeringat sehabis olahraga atau jalan-jalan di tempat yang panas? Mungkin kamu sedang mengalami biang keringat atau keringat buntet. Ini mengacu pada suatu kondisi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan iritasi pada kulit. Umumnya terjadi pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang tinggal di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia. 

Meskipun tidak berbahaya, masalah ini dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari. Namun, jangan khawatir, karena ada cara untuk mencegah dan mengatasi biang keringat dengan mudah, kok. Cari tahu penyebab dan cara pencegahannya di sini!


4 Penyebab Biang Keringat

Di dunia medis, biang keringat dikenal dengan istilah miliaria. Meski penyumbatan pada kelenjar keringat tidak diketahui dengan pasti apa penyebabnya, ada beberapa hal yang dipercaya merupakan pemicu terjadinya biang keringat. Antara lain:

1. Udara panas dan lembab

Seperti yang sudah disinggung di atas, biang keringat umum terjadi pada orang-orang yang tinggal di iklim tropis. Udara yang panas dan lembap membuat keringat tidak mudah menguap dari kulit, dan akhirnya menyumbat kelenjar keringat. Hal ini menyebabkan timbulnya ruam dan iritasi, terutama pada area tubuh yang sering berkeringat, seperti lipatan kulit, ketiak, dan leher.

2. Aktivitas fisik

Ketika kita beraktivitas fisik, seperti berolahraga atau bermain di luar ruangan, tubuh akan lebih banyak mengeluarkan keringat. Jika keringat tidak dijaga kebersihannya, dapat menyebabkan sumbatan pada kelenjar keringat dan menyebabkan biang keringat.

3. Durasi bedrest yang terlalu lama

Meskipun terdengar kontradiktif dengan poin sebelumnya, durasi bedrest yang terlalu lama juga dapat menyebabkan terjadinya biang keringat. Saat seseorang terlalu lama berada di tempat tidur tanpa melakukan aktivitas fisik, keringat masih akan diproduksi oleh tubuh, tapi tidak akan mudah menguap karena kurangnya pergerakan. Akibatnya, tetap terjadi penyumbatan pada kelenjar keringat.

4. Obesitas

Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami biang keringat. Hal ini karena area lipatan kulit pada orang yang obesitas lebih mudah teriritasi dan rentan terhadap sumbatan kelenjar keringat.


Cara Mencegah

Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah biang keringat:

1. Jaga kebersihan badan

Penting untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi setelah beraktivitas fisik

Penting untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi setelah beraktivitas fisik, misalnya olahraga. Cara lainnya adalah mencegah penumpukan keringat serta debu di kulit dengan rutin mengelap keringat. Kedua cara ini membantu membersihkan pori-pori dan mencegah sumbatan kelenjar keringat.

2. Kenakan pakaian yang nyaman

pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang breathable atau dapat menyerap keringat dengan baik.

Di tengah panasnya cuaca Indonesia, berkeringat saat beraktivitas sehari-hari merupakan hal yang sangat wajar. Beberapa orang bahkan mungkin mengenakan pakaian tebal dan panjang agar terhindar dari sinar UV yang buruk bagi kulit.

Sayangnya, hal ini bisa mengakibatkan munculnya biang keringat. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang breathable atau dapat menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan gesekan yang juga bisa memicu keringat buntet.

3. Pilih sabun yang lembut di kulit

ruam yang muncul bisa makin parah kalau terkena sabun yang mengandung pewangi. Pilih sabun yang lembut dan hypoallergenic.

Bayi biasanya lebih rentan terserang biang keringat, karena kemampuan tubuh mereka untuk meregulasi suhu lewat kelenjar keringat belumlah optimal. Menurunkan suhu tubuh bayi agar tidak sering berkeringat bisa menjadi cara mencegah keringat buntet. Tapi, jangan gunakan sembarang sabun, ya.

Dalam kasus miliaria, ruam yang muncul bisa makin parah kalau terkena sabun yang mengandung pewangi. Pilih sabun yang lembut dan hypoallergenic supaya tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

4. Pastikan suhu udara di sekitar cukup sejuk

Usahakan menjaga suhu ruangan atau lingkungan di sekitar tetap sejuk dan ventilasi yang baik untuk membantu mengurangi produksi keringat berlebih.

Usahakan menjaga suhu ruangan atau lingkungan di sekitar tetap sejuk dan ventilasi yang baik untuk membantu mengurangi produksi keringat berlebih. Gunakan pendingin, kipas angin, atau setidaknya biarkan ada aliran udara yang masuk ke kamar tidurmu.


Biang keringat bisa diatasi dan dicegah dengan langkah-langkah sederhana seperti kompres air dingin atau menggunakan lotion calamine yang memiliki efek menenangkan pada kulit yang teriritasi. Selain itu, penggunaan bedak tabur khusus ruam kulit juga dapat membantu mengurangi kelembapan dan mengurangi gejalanya. Produk Caladine Lotion dan Powder bisa jadi pilihan terpercaya.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Caladine Powder adalah bedak tabur anti gatal klasik yang sudah menemani keluarga Indonesia sejak tahun 70-an. Hadir juga dalam bentuk lotion berbahan dasar air, Caladine Lotion sangatlah cocok dipakai di daerah tropis seperti Indonesia. Keduanya bermanfaat menyejukkan kulit dan mengobati gatal karena biang keringat. Dapatkan segera di website Watsons Indonesia dan aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS)!

Previous

8 Perbedaan Lip Crayon dan Lipstik, Pilih yang Mana?

Next

5 Manfaat Glutathione bagi Kecantikan Alami

Related Topics
Share
*/?>