Salah satu keluhan yang paling sering muncul saat bulan puasa adalah bau mulut. Bau mulut saat puasa disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur akibat tidak minum selama berjam-jam. Padahal, air liur mengandung enzim yang sangat diperlukan untuk menghalau bakteri pemicu halitosis atau bau mulut. Tapi, kamu bisa tetap pede saat berinteraksi dengan orang lain selama puasa kalau tahu cara mencegah bau mulut, kok!
7 Cara Mencegah Bau Mulut Selama Puasa
Ingin napasmu selalu segar selama berpuasa? Yuk, cari tahu berbagai cara mencegah bau mulut saat puasa di bawah ini!
1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh sebelum berpuasa
Supaya rongga mulutmu tidak terlalu kering selama berpuasa dan menjadi tempat berkembang biak bakteri, pastikan kamu menerapkan cara mencegah bau mulut yang pertama: minum banyak air putih saat sahur dan berbuka. Hal ini akan meningkatkan produksi air liur untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat.
Walaupun asupan air yang dibutuhkan tubuhmu sangat bergantung dari berbagai faktor, usahakan setidaknya minum dua liter air putih atau setara dengan delapan gelas setiap hari.
2. Hentikan kebiasaan merokok
Tembakau yang terkandung dalam rokok bisa membuat napasmu berbau tidak sedap, apalagi kalau dipadukan dengan berkurangnya air liur selama berpuasa. Belum lagi, kamu akan lebih rentan mengalami masalah gusi dan lidah karena zat-zat berbahaya rokok.
Makanya, sebisa mungkin ikutilah cara mencegah bau mulut yang berikutnya, yaitu berhenti merokok. Prosesnya memang tidak instan, tapi kamu bisa melakukannya dengan tekad bulat dan dukungan moril dari orang terdekat.
3. Pilih menu sahur dan berbuka yang bergizi
Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh dari air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan air sebagai cara mencegah bau mulut. Pilihan menu yang bergizi pada sahur dan berbuka tidak hanya akan meningkatkan produksi air liur pada rongga mulut, tapi juga kinerja imunitas tubuhmu selama berpuasa.
Jadi, alih-alih menyantap gorengan dan makanan manis, utamakan buah-buahan serta sayur mayur yang lebih bergizi seperti selada, brokoli, tomat, semangka, dan melon.
4. Hindari makanan beraroma menyengat
Cara mencegah bau mulut selama berpuasa yang berikutnya masih berkaitan dengan pilihan menu makanan untuk sahur dan berbuka. Untuk menjaga kesegaran napasmu, sebaiknya hindari makanan beraroma menyengat seperti bawang-bawangan, durian, jengkol, dan petai. Kok, begitu?
Meski rasanya enak, jenis makanan tersebut meningkatkan kadar keasaman pada rongga mulut. Apalagi, baunya akan bertahan selama tiga hari sehingga risiko bau mulut pun meningkat.
5. Ketahui cara menggosok gigi dengan tepat
Tidak hanya pilihan makanan dan asupan cairan tubuh, cara menyikat gigi juga tidak kalah penting untuk pencegahan bau mulut. Lantas, seperti apa metode yang tepat? Pertama, gosok gigi bagian depan dengan gerakan memutar dari atas ke bawah. Kemudian, gosok gigi belakang, permukaan dalam gigi depan atas, dan bagian bawah. Terakhir, jangan lupa menyikat lidah, ya!
Agar tidak membuat gusi berdarah atau mengikis permukaan enamel gigi, sebaiknya kamu memilih sikat gigi dengan bulu yang halus, seperti Watsons Green Tea Bamboo Toothbrush.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
6. Jangan skip flossing dan berkumur
Menggosok gigi saja tidak cukup untuk membersihkan sisa makanan atau plak yang menempel pada sela-sela gigi, terutama kalau tidak bisa dijangkau oleh bulu sikat gigi. Jadi, alangkah baiknya kamu melengkapi rutinitas oral care harianmu dengan flossing pakai benang gigi Oral B yang menyegarkan, serta berkumur untuk membasahi mulut.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Selain berkumur dengan air wudhu sebelum sholat, kamu juga bisa mengandalkan obat kumur yang ringan tapi ampuh supaya lebih praktis, contohnya Listerine Siwak Mouthwash.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
7. Jadwalkan kunjungan rutin ke dokter gigi
Bagaimana kalau semua cara mencegah bau mulut di atas masih belum efektif? Sebaiknya kamu membuat jadwal kunjungan rutin ke dokter gigi. Soalnya, di klinik gigi, kamu bisa mencoba layanan deep cleansing untuk membersihkan rongga mulut dengan lebih menyeluruh. Tidak hanya itu, konsultasi dengan dokter gigi juga membantumu mengecek kondisi kesehatan mulut dengan proses diagnosis yang lebih lengkap.
Bau mulut saat puasa bukan masalah yang tidak bisa diatasi, kok! Supaya kamu bisa ngabuburit dan menjalani aktivitas harian tanpa harus merasa insecure, jangan lupa menerapkan ketujuh cara mencegah bau mulut yang sudah disebutkan, ya!
Untuk menghemat waktu, kamu bisa membeli semua produk oral care yang direkomendasikan sebelumnya di Watsons. Caranya, kamu tinggal mengakses website resminya di internet browser atau men-download aplikasi Watsons ID di smartphone. Gampang, kan? Selamat berpuasa!