Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Kamu lagi batuk-batuk? Bisa jadi itu gejala pneumonia, lho! Berdasarkan data dan laporan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kasus pneumonia memang sedang mengalami peningkatan, khususnya pada akhir tahun 2023. Melihat fenomena tersebut, Kemenkes menganjurkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker di ruang-ruang publik. Selain itu, apa saja cara bisa kamu lakukan supaya terhindar dari pneumonia? Mari simak melalui artikel berikut, yuk!


Gejala Pneumonia Apa Saja?

Gejala pneumonia itu sebenarnya sangat variatif, bergantung jenis bakteri, usia, dan kondisi seseorang. Tapi, setidaknya ada beberapa gejala umum yang bisa kamu lihat di bawah ini!

1. Demam dan menggigil

Demam dan menggigil bisa jadi pertanda gejala pneumonia

Ciri pertama yang bisa dibilang sebagai gejala umum pneumonia adalah demam dan menggigil. Kalau kamu atau anggota keluarga lain sedang mengalami hal ini, sebaiknya tunggu selama tiga hari sebelum diperiksakan ke dokter atau fasilitas kesehatan setempat. Bisa jadi, kamu memang sedang mengidap pneumonia.

2. Batuk dan sesak napas

Batuk dan sesak napas memang jadi indikator paling jelas dari pneumonia,

Batuk dan sesak napas memang jadi indikator paling jelas dari pneumonia, sebab penyakit ini memang menyerang paru-paru dengan cara menumbuhkan radang di sana. Makanya, tidak heran kalau orang dengan penyakit asma bawaan atau perokok aktif lebih berpeluang mengalami pneumonia dengan skala sedang hingga berat.

3. Nyeri pada dada saat tarik napas

Nyeri pada dada saat tarik napas

Akhir-akhir ini kamu sering merasa nyeri di dada saat tarik napas? Bisa jadi itu merupakan gejala pneumonia. Bahkan, rasa sakit ini sering kali juga menjalar hingga ke perut, lho! Kalau kamu sudah merasakan dua hal tersebut, alangkah baiknya jika langsung mengunjungi fasilitas kesehatan setempat atau dokter untuk mengidentifikasi penyakit yang sebenarnya.

4. Diare dan mual

Diare dan mual

Meski menyerang saluran pernapasan manusia, khususnya pada bagian paru-paru, nyatanya pneumonia itu juga berdampak pada sistem metabolisme manusia, lho! Kamu bisa merasa mual, nafsu makan menurun, hingga diare saat menderita penyakit radang paru-paru ini. Kalau sudah begitu, penampilanmu tentunya bakal jadi lebih pucat dan lemas.


Pencegahan Pneumonia

Meski kasusnya terbukti meningkat per 2023, tapi pneumonia bukan jenis penyakit baru seperti ebola atau Covid-19. Sehingga, cara pencegahannya bisa kamu terapkan sedini mungkin.

1. Ikuti jadwal vaksinasi secara teratur

Ikuti jadwal vaksinasi secara teratur untuk cegah pneumonia

Cara melindungi diri dari dampak pneumonia adalah dengan mengikuti jadwal vaksinasi secara teratur. Vaksin PCV merupakan jenis yang paling umum untuk menghalau bakteri pneumokokus yang jadi salah satu penyebab pneumonia ini. Vaksin PCV ditujukan untuk anak di bawah dua tahun atau di atasnya yang punya riwayat penyakit tertentu. Bagi lansia umur 65 tahun ke atas, coba lakukan konsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mendapatkan vaksin ini.

Selain PCV, kamu juga bisa mengikuti jadwal vaksin influenza yang sudah boleh untuk bayi berusia enam bulan ke atas maupun ibu hamil. Ada juga vaksin DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus) yang bisa menangani banyak masalah kesehatan sekaligus. Jenis vaksin tersebut bisa diperuntukkan bagi bayi, anak-anak, remaja, hingga orang tua sekalipun.

2. Biasakan cuci tangan

Biasakan cuci tangan

Kebiasaan mencuci tangan memang sangat baik karena dapat menghindarkan dirimu dari bakteri, kuman, atau kotoran yang menempel di permukaan tangan. Dengan begini, sama halnya kamu mencegah pemicu utama penyakit pneumonia hingga Covid-19. Sebaiknya, lakukan kebiasaan ini secara rutin setiap sebelum makan.

3. Lindungi diri dengan masker

Lindungi diri dengan masker untuk melindungi diri dari kemungkinan tertular pneumonia

Sesuai dengan anjuran dari Kemenkes RI, menggunakan masker di tempat umum bisa jadi cara terbaik untuk melindungi diri dari kemungkinan tertular pneumonia. Sebab, masker ini bisa menjadi tameng ketika bakteri akan masuk ke tubuhmu melalui hidung atau mulut. Pastikan juga bahwa masker yang kamu pakai diganti setiap enam hingga delapan jam sekali, ya!

4. Hindari kebiasaan minum alkohol

Hindari kebiasaan minum alkohol

Kebiasaan minum minuman beralkohol semestinya dikurangi karena tidak baik dan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ditambah lagi, kalau kamu termasuk sebagai perokok aktif, tentunya ini sekaligus akan mengurangi kesehatan paru-paru secara langsung. Makanya, mulai sekarang, perhatikan kebiasaan yang kamu lakukan, ya!


Nah, buat kamu yang ingin memperkuat daya tahan tubuh dengan cara minum vitamin, ada Blackmores Daily Immune C 500mg yang praktis dan aman diminum dua kali sehari. Kandungan vitamin C dalam setiap kapsulnya akan membantu memperkuat imunitas sehingga kamu bisa terhindar dari gejala pneumonia di atas.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Berikut aneka suplemen vitamin C lainnya dan juga Echinacea yang baik untuk manjaga kesehatan pernapasan:

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Yuk, beli langsung di website atau download aplikasinya untuk smartphone Android dan iOS

Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂

Previous

3 Cara Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata

Next

4 Cara Mengatasi Jerawat untuk Pengguna Kacamata

Related Topics
Share