Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Di tengah meningkatnya tingkat polusi udara dan perubahan musim yang tak terduga, salah satu masalah kesehatan yang sering muncul adalah batuk. Batuk bisa menjadi gejala umum yang mengganggu keseharian, lho, terutama saat kamu tidak tahu pasti apakah itu batuk kering atau berdahak. Nah, artikel kali ini akan menjelaskan perbedaan batuk kering dan berdahak, serta beberapa rekomendasi produk untuk mengatasinya. Simak, yuk!


Apa Bedanya?

Batuk kering dan berdahak bisa dibedakan dari beberapa aspek, termasuk penyebab, gejala yang dialami, dan komposisi obat yang direkomendasikan. Berikut penjelasannya:

1. Penyebab batuk

Batuk kering biasanya disebabkan oleh alergi, asma, atau iritasi tenggorokan. Penyebab utamanya meliputi:

  • Asma: Pembengkakan dan peradangan saluran pernapasan bisa menyebabkan batuk kering yang sering disertai dengan mengi (suara napas berdengung) dan sesak napas.
  • Penyakit asam lambung (GERD): Naiknya asam lambung ke tenggorokan bisa menyebabkan iritasi yang memicu refleks batuk kering.
  • Alergi: Paparan alergen seperti debu dan asap bisa mengakibatkan batuk kering bersama dengan gejala gatal tenggorokan, bersin-bersin, dan pilek.

Sedangkan, batuk berdahak umumnya disebabkan oleh produksi lendir yang berlebihan akibat infeksi virus. Penyebab utamanya meliputi:

  • Infeksi virus: Infeksi virus yang berkepanjangan bisa merusak selaput lendir di saluran pernapasan, menyebabkan produksi lendir berlebihan.
  • Pneumonia: Batuk berdahak seringkali disertai dengan dahak berwarna kuning, hijau, cokelat kental, atau kadang-kadang bercampur darah.
  • Bronkitis: Batuk berdahak yang berlangsung lebih dari tiga minggu seringkali disertai dengan dahak kental berwarna bening atau kuning pucat.
  • Asma: Asma yang tidak diobati dengan baik bisa menyebabkan batuk berdahak, terutama pada malam hari.
  • Penyakit paru obstruktif kronik: Paparan zat iritan dalam jangka waktu yang lama, seperti polusi udara, bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan gejala batuk berdahak.

2. Gejala batuk yang dialami

Gejala batuk kering:

  • Batuk kering seringkali disertai rasa gatal dan terasa sakit pada tenggorokan.
  • Batuk kering lebih sering terjadi pada malam hari.
  • Batuk kering yang berlangsung lebih dari tiga minggu sering disertai dengan nyeri dada.

Gejala batuk berdahak:

  • Batuk berdahak seringkali diawali dengan rasa tertahan di tenggorokan atau dada akibat penumpukan lendir.
  • Batuk berdahak biasanya disertai sesak napas dan hidung tersumbat karena lendir yang menumpuk.
  • Batuk berdahak juga bisa menghasilkan dahak yang berwarna kuning, hijau, atau bahkan mengandung darah.

3. Komposisi obat yang disarankan

Untuk batuk kering, obat-obatan yang mengandung dextromethorphan atau diphenhydramine HCI bisa membantu mengurangi batuk. Sedangkan untuk batuk berdahak, obat-obatan yang mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin bisa membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan.


Rekomendasi Produk untuk Batuk Kering

Setelah memahami perbedaan batuk kering dan berdahak, mari kita bahas rekomendasi produknya. Berikut 3 rekomendasi produk untuk batuk kering:

1. Actifed Cough Suppressant

Actifed cough suppressant adalah obat batuk kering dan pilek dengan dextromethorphan hbr, pseudoephedrine hcl, dan triprolidine hcl. Fungsinya meredakan batuk kering, pilek, dan gatal tenggorokan.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

2. Obat Batuk Laserin

Obat Batuk Laserin adalah produk herbal yang efektif dalam meredakan batuk, masuk angin, muntah, sakit perut, dan melegakan tenggorokan. Obat ini memberikan perasaan lega dan nyaman saat kamu mengalami gejala-gejala tersebut.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

3. Darya Varia Paratusin Syrup

Darya Varia Paratusin Syrup mengandung paracetamol, guaifenesin, noscapine, succus liquiritiae, dan pseudoephedrine HCl. Kandungan-kandungan tersebut efektif meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk kering.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Rekomendasi Produk Batuk Berdahak

Berikut rekomendasi produk untuk mengatasi batuk berdahak:

1. Actifed Plus Expectorant

Actifed Plus Expectorant mengandung Triprolidine HCl, Pseudoephedrine HCl, dan Guaiphenesin. Triprolidine berperan sebagai antagonis reseptor histamin H1, sedangkan Pseudoephedrine adalah dekongestan. Guaiphenesin berfungsi sebagai ekspektoran. Obat ini digunakan untuk meredakan pilek dan batuk berdahak. 

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

2. Obat Batuk Cap Ibu dan Anak

Obat Batuk Cap Ibu dan Anak mengandung bahan alami untuk menjaga kesehatan paru-paru, meredakan tenggorokan, serta mengatasi demam dan batuk berdahak. Sirup ini juga membantu meredakan sakit tenggorokan dan menjaga kesehatan paru-paru.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

3. Benadryl Sirup Obat Batuk Berdahak

Benadryl Sirup Obat Batuk Berdahak mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin sebagai ekspektoran. Obat ini membantu meredakan batuk berdahak dan mempermudah pengeluaran dahak tanpa menyebabkan kantuk.Dalam menghadapi masalah batuk yang sering muncul, penting untuk memahami perbedaan batuk kering dan berdahak.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Nah, artikel ini sudah menjelaskan perbedaan antara batuk kering dan berdahak, serta rekomendasi produk untuk mengatasinya. Yuk, temukan produk-produk tersebut dan rekomendasi lainnya di Watsons Indonesia maupun aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS) untuk meraih kesehatan yang lebih baik!

Previous

Apa itu Madagascar Centella dan Khasiatnya untuk Kulit

Next

5 Warna Eyeshadow Natural untuk Sehari-hari

Related Topics
Share
*/?>