Tidak semua orang menyukai bekas luka. Beberapa dari kita mungkin menganggapnya sebagai kebanggaan atau tanda kehormatan, tapi tidak demikian bagi yang lain. Tentunya karena bekas luka bisa mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri kita. Apalagi jika bekas luka tersebut terletak di wajah. Demikian juga dengan bekas jerawat. Apakah kamu mengalami masalah ini juga, Watsons Friends? Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah dan meminimalkan jenis bekas luka yang paling umum seperti bekas jerawat dan juga bekas luka di muka.
Apa itu bekas luka?
Setelah tubuh kita bekerja untuk memperbaiki luka atau cedera, bekas luka mungkin tertinggal di kulit kita. Tubuh menghasilkan jaringan baru yang terbuat dari kolagen. Inilah yang akan menyembuhkan kulit yang rusak dan menutup celah untuk mencegah infeksi.
Kecelakaan, luka bakar, pembedahan, jerawat, dan penyakit akan menimbulkan berbagai bentuk dan ukuran bekas luka. Karena itu, pendekatan pengobatannya juga berbeda.
Bekas luka baru
Untuk bekas luka yang masih baru, kamu bisa gunakan pembersih ringan non-sabun deterjen sebanyak dua kali sehari. Kemudian, jaga agar kulit Anda tetap terhidrasi dengan krim pelembab untuk membantu meningkatkan proses penyembuhan.
Jangan lupa ganti perban setiap hari untuk menjaga luka tetap bersih. Setelah luka sembuh, oleskan sunscreen untuk mengurangi hiperpigmentasi.
Periksakan ke dokter jika bekas luka lebih dari sekadar goresan permukaan. Dokter mungkin memberi kamu beberapa perban penahan tekanan untuk menghindari bekas luka yang timbul.
Bekas jerawat
Karena jerawat bisa merusak epidermis dan dermis secara bersamaan, akibatnya jerawat meninggalkan bekas luka di wajah – beberapa di antaranya seperti hiperpigmentasi, sedangkan beberapa di antaranya mengubah tekstur kulit yang meninggalkan bopeng di wajah.
Untuk mencegah timbulnya bekas jerawat, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah berhenti mengusik jerawat. Alasannya, sebagian besar bekas luka muncul setelah menggaruk lesi jerawat. Jangan lupa juga untuk mengaplikasikan sunscreen SPF 30+ untuk mencegah hiperpigmentasi pada kulit wajah.
Kamu juga dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid, vitamin C, dan asam alfa hidroksi (AHA). Bahan-bahan ini dapat meningkatkan produksi kolagen, meratakan warna kulit, dan mencegah jerawat di kemudian hari.
Untuk bekas luka yang lebih besar, kamu bisa coba laser ablatif, chemical peeling, dan perawatan mikrodermabrasi. Perawatan ini membantu meningkatkan produksi kolagen dan melembutkan bekas jerawat di wajah.
Tidak sulit kan, menerapkan tips hilangkan bekas jerawat dan bekas luka di muka? Kamu bisa temukan produk-produk penunjangnya di Watsons Indonesia. Berikut ini rekomendasi untukmu: