Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Sebagai ibu yang ingin menerapkan green lifestyle sebaik mungkin, bisa jadi kamu menyadari bahwa popok sekali pakai menghasilkan volume sampah yang banyak. Tapi, sekarang ada solusi yang bisa kamu pertimbangkan untuk melestarikan lingkungan sambil mengurus buah hati, yaitu popok kain. Popok ini sedang populer belakangan ini karena dinilai lebih ramah lingkungan, terutama di kalangan ibu yang juga memperhatikan kelestarian lingkungan. Apa kamu juga tertarik mencobanya? Sebelum itu, simak dulu serba-serbinya di sini, yuk!


Kelebihan dan Kekurangan Popok Kain

jenis popok kain
Foto: The New York Times/Rozette Rago

Ingin beralih ke popok kain? Kamu perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya dulu. Untuk menemukan jawabannya, kamu bisa membaca daftar berikut:

Bisa digunakan berulang kali

Ada alasan kenapa popok kain dinilai lebih ramah lingkungan, yaitu karena bisa digunakan lebih dari sekali. Sebab, saat popok ini kotor, kamu cukup mencucinya dengan air dan deterjen seperti pakaian biasa. Setelah menjemur popok hingga kering, kamu bisa memasangnya lagi pada si kecil, sehingga volume sampah tak terurai bisa berkurang drastis.

Mendukung toilet training

Seiring dengan bertambahnya usia anak, mereka tentu harus menjalani toilet training atau adaptasi menggunakan toilet biasa. Dengan adanya popok kain, mereka akan lebih mudah merasa tidak nyaman ketika popok sudah kotor, sehingga mereka akan terdorong berlatih menggunakan toilet. Selain itu, jenis popok ini juga mudah dilepas dan dipasang, sehingga proses pelatihannya tidak akan merepotkan.

Nyaman bagi anak

Terkadang, popok sekali pakai menggunakan bahan kimia yang berpotensi memicu reaksi iritasi. Terutama, pada pemilik kulit sensitif. Namun, hal ini bukanlah masalah besar bagi popok kain karena menggunakan bahan yang sejuk dan lembut di kulit, seperti katun, flanel, atau terry.

Membutuhkan penyimpanan khusus

Salah satu kekurangan utama dari popok kain adalah metode penyimpanannya yang membutuhkan perhatian khusus. Lebih tepatnya, kamu harus rajin-rajin memisahkan yang sudah kotor dengan yang masih bersih karena bau dari kotoran popok dapat menempel pada kain lain. Meski demikian, kamu tetap bisa menyimpan yang bersih di lemari seperti pakaian pada umumnya.

Kurang praktis untuk bepergian

Kalau kamu ingin bepergian, terutama untuk perjalanan jarak jauh, popok kain mungkin bukanlah solusi yang tepat. Soalnya, daya serap jenis popok ini agak berbeda dengan popok sekali pakai, sehingga kamu perlu sering-sering mengganti popok buah hati agar tidak menimbulkan bau sedap dan ruam popok. Selain itu, kamu juga harus membawa wadah khusus popok yang sudah kotor, jadi barang bawaanmu akan bertambah otomatis.


Bedanya dengan Popok Sekali Pakai

Setelah menyimak apa saja kelebihan dan kekurangan dari popok kain, mungkin kamu penasaran soal pembedanya dengan popok sekali pakai. Supaya tidak terlalu lama penasaran, kamu bisa menyimak bagian ini:

Bahan yang digunakan

bahan dan struktur popok sekali pakai
Popok sekali pakai

Perbedaan yang paling utama tentu ada pada bahan dasarnya. Jika popok kain terbuat dari bahan katun, terry, atau flanel, popok sekali pakai justru terbuat dari pulp kertas. Umumnya, kertas ini kemudian ditambahkan bahan-bahan kimia seperti dioksin sebagai bantalan dan pewangi untuk menyamarkan bau tidak sedap dari urin serta feses bayi.

Biaya yang diperlukan

Jika ditotal secara rata-rata, biaya penggunaan popok sekali pakai dalam 2 tahun bisa mencapai Rp20 juta karena kamu harus sering-sering membeli kemasan popok untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi, jenis popok ini tidak bisa digunakan kembali. Tapi, dengan popok kain, kamu bisa menghemat pengeluaran karena selama kainnya masih bagus, kamu masih dapat memakaikannya pada si kecil.

Cara pakai

Meski sama-sama berbentuk seperti celana, popok kain dan popok sekali pakai memiliki cara pemakaian yang berbeda. Pada popok kertas, kamu tinggal merekatkan lem yang sudah ada supaya posisi karet pinggang dan paha popok pas dengan tubuh si kecil. Sementara itu, untuk memastikan popok kain tidak kendur, kamu perlu mengencangkannya dengan peniti.


Dengan mempertimbangkan plus minusnya, popok kain lebih cocok untuk kamu yang lebih sering berada di rumah bersama si kecil. Sementara itu, untuk perjalanan ke luar rumah bersama buah hati–terutama kalau sedang ke luar kota–popok sekali pakai akan membantumu dengan kepraktisannya. Terlepas dari pilihanmu, pastikan kamu memakaikan popok dengan bahan yang berkualitas untuk si kecil, ya!

Bayi dan teddy bear popok

Untuk popok sekali pakai, kamu bisa mendapatkan beraneka ragam popok yang bagus dengan mudah di website atau aplikasi smartphone Watsons ID. Soalnya, cukup dengan beberapa kali klik saja, pesananmu akan tiba di rumah!

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Selain itu, jagalah selalu kesehatan bayi dengan menjaga kebersihan kulit dan rambutnya. Caranya? Coba mandikan si kecil dengan sabun dan shampoo berikut, ya. Kalau sudah, oleskan body lotion supaya kelembaban kulitnya tetap terjaga. Bersih, sehat, dan harumnya bikin happy! Dapatkan harga spesialnya di promo Watsons 5.5 Ultimate Sale yang saat ini masih berlangsung.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂

Previous

Hunting Diskon Lip Matte sampai Sunscreen di Watsons 5.5 Ultimate Sale

Next

6 Rekomendasi Sampo Ketombe dan Rontok yang Bagus

Related Topics
Share