Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Stunting biasanya ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari rekan-rekan seusianya. Tapi, gejalanya tidak hanya terbatas sampai di sana! Soalnya, penyakit tersebut bisa membawa banyak efek jangka panjang yang merugikan anak, seperti gangguan perkembangan fungsi kognitif, menurunnya daya tahan tubuh, dan risiko penyakit metabolik yang lebih tinggi. Maka dari itu, mengetahui penyebab stunting dan juga pencegahannya sangatlah penting. Tapi, apa saja yang harus dilakukan agar anak tetap sehat? Simak jawabannya di sini!


Penyebab Stunting pada Anak

Sebelum mempelajari tips pencegahan, ada baiknya kamu mengetahui dulu apa saja faktor penyebab stunting pada anak. Nah, berikut adalah penjelasan selengkapnya:

1. Kurangnya asupan gizi

Penyakit stunting umumnya berakar dari asupan gizi yang kurang memadai. Tapi, pola makan ini tidak hanya berlaku ketika anak sudah lahir! Justru, faktor risikonya sangat ditentukan dari kecukupan nutrisi anak sejak dalam kandungan. Kalau seorang ibu kekurangan zat besi, risiko stunting pun lebih besar karena jumlah sel darah merah untuk mengangkut nutrisi tidak memadai.

2. Infeksi kronis

Selain asupan gizi dari ibu dan anak itu sendiri, stunting juga bisa disebabkan oleh penyakit infeksi yang sifatnya berulang. Contohnya, cacingan, kolera, gastroenteritis, dan masih banyak lagi. Sebab, ketika sistem pencernaan terganggu, tubuh pun tidak bisa menerima asupan gizi yang diperlukan untuk menunjang fungsinya. Pada akhirnya, anak akan lebih rentan mengalami stunting.

3. Sanitasi yang kurang memadai

Tahukah kamu bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh pola hidup internal, tapi juga lingkungan eksternal? Misalnya, saat anak mengonsumsi air yang sudah tercemar, akan ada lebih banyak bakteri dan cacing yang masuk ke tubuh. Tentunya, infeksi tersebut akan berdampak pada fungsi organ pencernaan yang bertugas menyerap gizi dari makanan untuk menunjang tumbuh kembang mereka.


Cara Mencegah Stunting

Jangan panik dulu, kamu bisa mencegah stunting pada buah hati sejak dini agar tumbuh kembangnya tetap sehat sampai dewasa. Yuk, terapkan tips berikut dalam kehidupan sehari-harimu!

1. Konsumsi makanan yang bergizi saat hamil

Karena tumbuh kembang si kecil sudah dimulai sejak 1.000 hari pertama kehamilan, kamu sebagai ibu perlu mengonsumsi makanan yang bergizi selama mengandung. Solusinya, utamakan makanan yang mengandung kalsium, protein, zat besi, dan vitamin D.

Alternatif lainnya, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang diformulasikan khusus ibu hamil, contohnya Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold. Suplemen ini kaya akan 17 vitamin yang penting untuk janin sekaligus omega-3 untuk menunjang produksi ASI untuk masa-masa menyusui.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

2. Terapkan pola makan yang sehat untuk anak

Setelah buah hati lahir ke dunia, kamu juga perlu menerapkan pola makan yang bergizi dan tepat sesuai usianya. Untuk 6 bulan pertama, kamu disarankan memberikan anak ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan gizi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Setelah itu, kamu bisa memperkenalkan anak terhadap sumber makanan yang lebih beragam, contohnya daging, buah, dan sayur. Supaya praktis, kamu juga bisa memberikan mereka vitamin gummy yang bergizi dan enak dikunyah seperti Treelains Kids Multivitamin kalau mereka sudah berusia 3 tahun ke atas.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

3. Ikuti jadwal imunisasi secara teratur

Untuk mengurangi risiko anak terinfeksi penyakit yang bisa mengganggu tumbuh kembang seperti polio dan lainnya, kamu juga perlu memastikan mereka sudah mendapatkan semua vaksin dasar yang diperlukan. Umumnya, tenaga ahli kesehatan di faskes terdekat akan memberikan rekomendasi jadwal imunisasi sesuai usia si kecil, jadi kamu bisa berkonsultasi dengan mereka untuk mengetahui program yang harus dijalani demi mencegah stunting.

4. Jaga kebersihan di rumah

Mengingat sanitasi memiliki peranan penting dalam pencegahan stunting, kebersihan rumah harus menjadi hal yang diperhatikan. Selain menggunakan sumber air yang bersih, pastikan kamu dan si kecil rutin mencuci tangan sebelum memegang benda. 

Lalu, jangan lupa bersihkan permukaan dan alat-alat yang sering bersentuhan dengan mulut serta tangan agar bebas dari kuman. Untuk mempermudah kegiatan bersih-bersih, kamu dapat menggunakan Dettol 2 in 1 Hand & Surfaces Sanitizer yang multifungsi membunuh kuman di tangan dan permukaan barang tanpa harus dibilas dengan air.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Meskipun stunting bisa berakibat buruk pada kesehatan anak dalam jangka panjang. Bukan berarti kamu tidak bisa mencegahnya. Ditambah lagi, kamu sekarang sudah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab stunting.

Kamu bisa mulai dengan menjaga kebersihan rumah dan memenuhi asupan gizi diri sendiri maupun buah hati sejak dini. Untungnya, sekarang mendapatkan produk kesehatan ibu dan anak sudah lebih mudah, apalagi dengan adanya website dan aplikasi Watsons ID untuk smartphone (Android, iOS)! Tinggal klik beberapa tombol saja, kamu bisa mendapatkan produk yang dibutuhkan dalam waktu lebih singkat tanpa keluar rumah, deh.

Previous

4 Ciri-ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Memperbaikinya

Next

Kantung Mata: Penyebab dan Cara Menyamarkannya

Related Topics
Share