Idealnya, berat badan bayi akan naik setiap bulan secara stabil, khususnya selama ia masih menyusu. Dengan berat badan yang sesuai, organ-organ dalam tubuh si kecil pun akan berkembang optimal. Jika ternyata berat badan buah hati berada di bawah angka yang direkomendasikan dokter, segera ambil tindakan untuk kembali menaikkannya dengan aman. Jadi, bagaimana cara tepat untuk menaikkan berat badan bayi?
Tips Menaikkan Berat Badan Bayi
Ini dia berbagai cara untuk meningkatkan berat badan bayi dengan aman:
Perhatikan kualitas dan kuantitas ASI
Kalau si kecil masih dalam masa ASI eksklusif, usahakan untuk lebih sering menyusui si kecil, yakni setiap 2–3 jam sekali dengan durasi 20 menit. Untuk merangsang produksi ASI, kamu bisa sering-sering memompa ASI. Hasil pompa ASI juga nantinya bisa kamu berikan kepada si kecil jika kamu sedang tidak bisa menyusui secara langsung.
Tak kalah penting, perhatikan pula asupan nutrisi yang masuk ke tubuhmu. Selain mengatur pola makan yang sehat, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen seperti Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold. Mengandung 17 nutrisi esensial dan sumber alami Omega-3, suplemen tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Perbaiki posisi menyusui
Bayi bisa merasa malas menyusu, lho. Salah satu penyebab paling umum adalah posisi menyusui yang kurang tepat, sehingga bayi merasa tidak nyaman. Jadi, untuk menaikkan berat badan bayi, coba perbaiki posisi menyusui dengan cara ini:
- Gunakan salah satu lenganmu untuk menopang kepala si kecil, dengan posisi kepala berada di dekat lekukan sikumu;
- Tempelkan perut bayi pada tubuhmu;
- Posisikan mulut si kecil di depan puting;
- Posisikan lengan bawah si kecil agar merangkul tubuhmu, jangan sampai lengannya terjepit. Untuk tangan si kecil yang bebas, letakkan di atas dadamu atau kamu bisa memegangnya;
- Pastikan posisi lengan atas si kecil berada dalam satu garis lurus dengan telinganya;
- Pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada tubuhnya.
Berikan MPASI bergizi secara rutin
ASI hanya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dan energi anak hingga usia 6 bulan. Jadi, kalau usianya sudah lebih dari dari 6 bulan, kamu perlu menambahkan asupan gizi si kecil dengan memberikan MPASI.
Supaya gizi anak terpenuhi, berikan MPASI sesuai usianya, ya. Kamu perlu memperhatikan porsi, rasa, tekstur, hingga bahan makanan agar si kecil bisa menyerap MPASI dengan optimal, sehingga berat badannya bisa perlahan naik. Selain itu, cara tersebut juga dapat mencegah anak dari gangguan pencernaan.
Hindari penggunaan pacifier untuk si kecil
Untuk menaikkan berat badan bayi, kamu tidak disarankan untuk menggunakan pacifier atau empeng. Mengisap empeng berbeda dari mengisap puting payudara. Jika memberikan empeng terlalu dini, ada risiko si kecil akan bingung membedakan puting dan empeng. Kondisi tersebut dikenal juga dengan istilah “bingung puting”.
Tak hanya itu, terlalu dini memberikan empeng juga bisa menyebabkan si kecil kesulitan saat belajar menyusu dari payudara. Akibatnya, kemampuan pelekatan menyusui si kecil pun jadi terganggu. Kalau memang berencana mengenalkan empeng, sebaiknya lakukan saat si kecil sudah berusia 3–4 minggu.
Terapkan responsive feeding untuk bayi
Saat memberikan MPASI kepada si kecil, sebaiknya jangan menyuapinya saja. Kamu juga perlu melakukan responsive feeding, yakni dengan memperhatikan tanda-tanda lapar dan kenyang pada anak. Tunggu sampai si kecil menangis, membuka mulut, atau menggeliat sebelum kamu memberinya makanan.
Lalu, selama makan, bangunlah komunikasi positif dengan si kecil agar dia tidak merasa bosan. Jagalah tatapan mata agar anak fokus berinteraksi denganmu. Jika memungkinkan, ajak si kecil untuk makan sendiri, dan berikan ia motivasi untuk memegang alat makan, membuka mulut, menelan, dan sebagainya.
Pertimbangkan vitamin penambah nafsu makan
Untuk bayi usia satu tahun ke atas, kalau memang dibutuhkan, kamu juga bisa memberikan suplemen penambah nafsu makan kepada si kecil. Nafsu makan yang meningkat dapat membantu menaikkan berat badan bayi. Salah satu suplemen yang bisa kamu pertimbangkan adalah Curcuma Plus Emulsion Strawberry.
Mengandung Ekstrak Curcuma, Cod Liver Oil, dan 7 vitamin tambahan, Curcuma Plus Emulsion dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin si kecil pada masa pertumbuhan. Selain itu, suplemen satu ini juga dapat memperbaiki nafsu makan dan memelihara daya tahan tubuh anak. Namun, pastikan kondisi anak cukup aman untuk mengonsumsi suplemen. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Usahakan tetap tenang jika berat badan bayi tidak kunjung naik. Lakukan cara-cara di atas untuk menaikkan berat badan bayi. Lalu, pastikan kamu dan si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, yakni dengan mengonsumsi suplemen seperti rekomendasi di atas. Dapatkan produknya di cabang store Watsons terdekat, melalui website Watsons Indonesia, atau aplikasi Watsons ID!
Lihat juga produk-produk untuk jaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂
