Ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh orang tua baru, salah satunya terkait cara tepat memilih sabun mandi yang cocok untuk anak dan bayi. Walaupun terlihat sepele, pemilihan sabun mandi sebetulnya merupakan hal yang penting mengingat kulit bayi cenderung lebih tipis dan sensitif jika dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Alhasil, pemilihan sabun mandi yang tepat pun cukup tricky dilakukan.
Di sisi lain, memandikan bayi hanya dengan air tentu belum cukup untuk menghilangkan kotoran secara efektif dari tubuhnya. Belum lagi adanya risiko lapisan pelindung kulit yang secara tidak langsung bisa rusak apabila terkena sabun mandi yang tidak cocok. Oleh sebab itu, yuk cari tahu tips memilih sabun mandi yang tepat untuk bayi!
Cari sabun mandi yang lembut
Watsons Friends, tahukah kamu kalau kulit bayi umumnya cenderung asam? Itulah kenapa banyak dokter anak yang menyarankan agar kamu menggunakan sabun mandi yang lembut dan bersifat menghidrasi untuk bayi. Idealnya, tingkat pH sabun mandi harus di antara empat sampai tujuh. Hindari sabun mandi yang mengandung alkalin karena bisa menghilangkan minyak alami sehingga membuat kulit bayi jadi kering.
Selain itu, banyak juga sabun mandi bayi yang dikombinasikan dengan fungsi sampo. Padahal, kelenjar lacrimal bayi masih sangat muda dan belum berkembang sempurna. Artinya, bayi masih kesulitan mengeluarkan air mata secara sendirinya untuk melindungi mata dari sampo. Karenanya, pilihlah sabun mandi dengan formula tear-free seperti Aveeno Baby Wash & Shampoo, yang bahkan sudah diformulasikan untuk kulit sensitif sekali pun.
Hypoallergenic and Soap-free
Saat membeli sabun mandi bayi, jangan lupa memeriksa kandungan atau bahan pembuatnya, ya, Watsons Friends. Pastikan kamu meilih produk yang terbuat dari bahan-bahan alami dan non-toxic. Ingat, organ hati dan ginjal bayi masih dalam masa perkembangan. Kedua organ tersebut belum bisa mengeluarkan toksin dengan sendirinya, tidak seperti kita orang dewasa.
Hindari produk sabun mandi bayi yang terbuat dari Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES). Dua kandungan ini bisa menyebabkan kulit bayi mengalami iritasi. Cari produk yang memiliki label “hypoallergenic” karena artinya produk tersebut ramah terhadap kulit bayi.
Bebas pewarna buatan, alkohol, dan pewangi
Dokter anak berulang kali memberi tahu bahwa kulit bayi belum berkembang secara sempurna. Jadi, sebagai orang tua, kamu dianjurkan untuk tidak memilih sabun mandi yang mengandung pewarna buatan, alkohol, dan pewangi karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit hingga alergi pernapasan. Nah, biasanya ada sabun mandi yang mengandung pewangi untuk memberikan efek menenangkan dan mempercepat tidur. Untuk itu, kamu bisa melakukan patch test terlebih dulu pada kulit bayi untuk memastikan bahwa ia tidak alergi.
Bebas paraben, dioaxane, dan formaldehyde
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahan yang terkandung dalam sabun mandi bayi sangat penting untuk diperhatikan. Hindari produk yang mengandung paraben, dioxane, dan formaldehyde. Kandungan yang umumnya ditemukan pada sabun mandi bayi adalah Methylisothiazolinone (MIT) dan Methylchloroisothiazolinone (CMIT). Apabila terus digunakan, produk sabun bayi dengan kandungan tersebut bisa berisiko menyebabkan kulit kering hingga alergi seperti kemerahan, ruam, gatal-gatal, dan eczema.
Pemilihan sabun mandi bayi yang tepat sangat penting dilakukan demi kondisi kesehatan kulit si kecil. Jangan sampai bayi jadi mengalami alergi hanya karena orang tua salah menggunakan sabun mandi. Mulai sekarang, coba perhatikan dulu tips-tips di atas untuk mendapatkan sabun mandi bayi yang tepat.
