Lemak perut bisa terbentuk akibat kurangnya gerak tubuh. Berada dalam posisi tertentu (duduk misalnya) juga bisa mempengaruhi, lho. Banyak yang berpikiran bahwa mengatasi masalah ini akan sulit. Tak perlu khawatir, yuk cari tahu cara mengatasi lemak perut di sini!
Tipe red wine
Bentuk: Berpusat pada bagian depan perut, tanpa adanya tambahan lemak pada pinggul dan pantat
Sebab: Konsumsi alkohol atau makanan dengan karbohidrat tinggi yang berlebih.
Solusi: Diet rendah kalori dan mengurangi konsumsi alkohol.
Tipe roda
Bentuk: Perut dari samping terlihat seperti tapak roda, seolah-olah ada balon di dalam perut.
Sebab: Rata di pagi hari tetapi membengkak setelah makan. Biasanya karena makan terlalu banyak atau konstipasi. Mengunyah permen karet atau minum dengan sedotan juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Solusi: Hindari makanan yang dapat menyebabkan penumpukan gas atau cairan dalam perut seperti: gandum, bawang putih, bawang bombai, buah ceri, minuman bersoda, dan jamur.
Tipe tekanan
Bentuk: Lunak dan jatuh. Umumnya merata dari bagian bawah dada hingga daerah ikat pinggang.
Sebab: Saat kamu stres, kortisol akan melepaskan lebih banyak gula dalam darah. Jika kamu tidak melakukan olahraga yang cukup, gula di dalam darah tidak akan terbakar dan akan menjadi lemak.
Solusi: Cara paling ampuh adalah dengan menghilangkan tekanan udara. Kamu bisa mencoba latihan pernafasan, meditasi, dan tidur cukup. Makan lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit juga bisa membantu, lho.
Tipe pir
Bentuk: Lemak terkumpul pada lipatan paha dan pinggul.
Sebab: Saat seorang wanita hamil, maka jumlah lemak dalam tubuh akan bertambah. Lemak ini bisa muncul karena dipicu oleh hormon estrogen sehingga membentuk perut yang menyerupai buah pir.
Solusi: Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gantilah dengan kacang-kacangan serta sayuran.
Tipe keseluruhan
Bentuk: Lemak tidak hanya tampak pada perut, tapi juga pada tangan dan kaki.
Sebab: Beberapa wanita mengalami gangguan fungsi kelenjar tiroid dan tidak dapat memproses kalori yang masuk dalam tubuh.
Solusi: Di samping pengobatan, konsumsi makanan yang kaya akan iodin seperti seafood dan juga sayuran hijau.