Jika kamu adalah pengguna aplikasi TikTok, kamu mungkin pernah dengar tentang slugging. Ini adalah teknik mengoleskan petrolatum pada wajah, kemudian mendiamkannya semalaman untuk mendapatkan kulit yang lembap dan kenyal. Teknik K-beauty yang viral ini bahkan sudah ditonton sampai lebih dari 100 juta tampilan di aplikasi. Meski istilah slugging dimunculkan dari iseng-iseng, sebenarnya di dunia medis, para ahli kesehatan kulit telah merekomendasikannya untuk melembapkan kulit sejak lama, lho. Jadi apakah benar, slugging adalah hack terbaik untuk melembapkan kulit? Simak yang berikut ini, ya!
Apa itu slugging?
Mari kita cari tahu apa itu slugging dan bagaimana cara kerjanya. Pertama, slugging tidak ada hubungannya dengan siput ataupun lintah (slug). Kemudian penerapan slugging pada dasarnya hanya membutuhkan satu produk – produk berbahan dasar petrolatum yang tebal untuk melapisi wajahmu. Misalnya produk Vaseline Petroleum Jelly.
Proses slugging dilakukan setelah membersihkan wajah dan juga setelah pelembab, sebagai langkah terakhir dari rutinitas perawatan kulit.
Karena petrolatum tidak dapat diserap langsung ke dalam kulit, maka lapisannya menciptakan penghalang (barrier) di permukaan kulit wajah. Hasilnya, kulit bisa tetap lembap dan terhidrasi dalam semalam.
Lapisan penghalang ini dapat mencegah kulit kehilangan air lebih lanjut dan juga dapat mengunci hidrasi. Selain itu, dengan bertindak sebagai pelindung, lapisan ini membantu memperbaiki skin barrier.
Yang paling merasakan manfaat dari slugging skincare
Orang yang mengalami iritasi kulit, kulit kering, dan juga kulit pecah-pecah akibat udara dingin, akan sangat merasakan manfaat dari slugging. Tentunya karena slugging memang menawarkan pelembap terbaik.
Selain itu, para ahli kulit juga menyarankan pasien yang mengalami eksim untuk mempraktekkan slugging. Karena seringnya mencuci tangan selama pandemi, tangan mereka mungkin jadi sangat kering atau pecah-pecah. Para ahli menyarankan untuk membungkus kulit yang sudah diolesi petrolatum dengan sarung tangan berbahan katun.
Apakah tren ini cocok untuk semua orang?
Mengaplikasikan lapisan Vaseline pada kulit untuk mengunci kelembapan memang sangat bagus untuk kulit kering dan bersisik. Namun, slugging kurang cocok bagi orang yang memiliki kulit berminyak dan sensitif.
Produk berbasis minyak bumi terlalu berat dan berminyak bagi kulit. Ini mungkin dapat mengiritasi kulit berjerawat, menyebabkan komedo, juga dapat memicu timbulnya jerawat.
Anjuran dan Larangan Slugging
• Tambahkan slugging ke rutinitas perawatan kulitmu sebagai langkah terakhir
• Oleskan lapisan dengan sangat tipis di seluruh wajahmu, terutama saat menghadapi udara dingin
• Jika kamu intens menggunakan teknik slugging untuk memperbaiki barrier kulit, atur frekuensi penggunaan berdasarkan kondisi kulitmu
• Hindari penggunaan bahan yang berpotensi keras atau mengiritasi kulit, seperti retinol, retinoid atau asam hidroksi secara bersamaan
Apakah perlu menambahkan slugging ke dalam skincare routine?
Slugging secara intents bisa digunakan untuk memperbaiki barrier kulit. Tapi itu bukan solusi jangka panjang untuk memerangi kulit kering.
Slugging juga bukan untuk semua orang, tetapi rutinitas perawatan kulit yang tepat bisa dilakukan. Apapun jenis kulitmu, rutinitas perawatan kulit terbaik adalah menemukan keseimbangan antara pengelupasan (peeling) dan hidrasi yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
Terlalu banyak pengelupasan kulit tanpa hidrasi akan menyebabkan produksi minyak yang berlebihan. Sedangkan, jika kamu tidak melakukan pengelupasan kulit dengan benar, dikhawatirkan dapat menyebabkan kulit kusam dan menyumbat pori-pori.
Selain itu, dokter kulit menyarankan untuk menggunakan krim pelembab yang mengandung Ceramide dan Hyaluronic Acid yang lebih cocok daripada menambah kadar minyak sepanjang waktu.
Dapatkan produk-produk perawatan kulit yang kamu butuhkan, hanya di Watsons Indonesia!