Photo Credit: Pexels
Eksfoliasi atau perawatan wajah untuk mengangkat sel kulit mati semakin populer di kalangan para perempuan karena mudah dilakukan sendiri. Beragam produk eksfoliasi di pasaran berlomba menawarkan solusi untuk mengurangi masalah kulit wajah. Namun, bagaimana eksfoliasi wajah yang sesuai dengan jenis kulit? Simak panduannya di bawah ini!
Kulit berminyak
Untuk kamu yang punya kulit berminyak, eksfoliator seperti face scrub yang diaplikasikan dengan cleansing brush bisa dijadikan pilihan. Eksfoliator ini membantu meluruhkan kotoran sehingga kulit menjadi bersih dan mencegah pori-pori tersumbat. Exfoliating brush head dapat membersihkan kulit secara menyeluruh sekaligus membuat kulit lebih lembut.
Pilihlah eksfoliator yang lembut, lakukan secara perlahan dan jangan melakukan eksfoliasi dengan berlebihan. Bila eksfoliasi dilakukan terlalu sering, efeknya justru kurang bagus karena khawatir akan membuat kulit wajahmu mengalami breakout.
Kulit kering
Jenis kulit kering secara umum kurang bisa menyerap bahan-bahan yang menjaga kulit tetap lembap. Bila kamu punya jenis kulit yang kering, eksfoliator dalam bentuk lotion dengan kandungan AHA sangat efektif untuk mengeksfoliasi.
Kandungan AHA mampu meluruhkan sel-sel kulit mati di permukaan kulit yang kering. Anti oksidan yang ada di dalam AHA akan menutrisi, menghidrasi kulit, sekaligus melembutkan kulit kering. Sebaiknya eksfoliasi hanya dilakukan 1-2 kali saja seminggu karena bila terlalu sering akan membuat kulitmu semakin kering.
Kulit kombinasi
Memiliki kulit wajah berjenis kombinasi membutuhkan perhatian yang lebih. Pada daerah T-zone relatif lebih berminyak, sedangkan area luarnya cenderung kering. Untuk itu, kamu dapat mengaplikasikan dua jenis eksfoliator yang berbeda di tiap area wajah tersebut.
Pilihlah produk eksoliasi dengan kandungan fruit enxymes seperti BHA. BHA atau salicylic acid cocok untuk mengatasi beragam masalah kulit seperti pori-pori tersumbat, menghidrasi kulit, dan memperbaiki tekstur kulit wajah.
Kulit normal
Memiliki kulit wajah dengan jenis yang normal tak berarti kamu terbebas dari beragam masalah kulit. Kamu harus tetap memperhatikan dan merawat kulit dengan eksfoliasi. Pemilik kulit wajah normal cukup beruntung karena dapat bereksperimen dengan berbagai macam jenis eksfoliator. Cukup sesuaikan dengan kebutuhan dan masalah kulit kamu.
Bila kamu ingin pori-pori lebih bersih, kamu bisa menggunakan chemical exfoliant dengan kandungan BHA. Jika noda gelap di kulit karena paparan sinar matahari ingin dikurangi, pilihlah chemical exfoliant yang mengandung AHA. Sedangkan bila ingin eksfoliator manual, kamu bisa juga membuat face scrub sendiri dengan bahan alami, misalnya dari gula dan madu.
Kulit sensitif
Jenis kulit ini relatif tricky untuk dirawat. Kamu harus memilih chemical exfoliant dan physical exfoliant dengan sangat hati-hati untuk menghindari timbulnya iritasi kulit. Kamu juga bisa membuat sendiri DIY face scrub dengan bahan alami menggunakan campuran oatmeal dan madu. Lakukan selembut mungkin dan atur tekanan tangan. Bila memilih chemical exfoliant, gunakan produk dengan kandungan asam dari buah-buahan seperti apel, kiwi, papaya, dan lainnya yang aman untuk pemilik kulit sensitif. Lakukan eksfoliasi 1-2 minggu sekali, ya!
Itu dia panduan terbaik eksfoliasi wajah sesuai dengan jenis kulit. Kamu juga bisa menggunakan Exfoliate Sponge Watsons Brand sehingga proses exfoliasi bisa lebih maksimal.
