Lebih dari satu dekade penelitian telah membuktikan bahwa bleaching dan proses pemutihan gigi lainnya merupakan hal yang aman dan juga efektif. Beberapa produk untuk memutihkan gigi di pasaran saat ini bahkan hadir tanpa efek buruk pada gigi dan gusi yang telah melalui proses pengujian klinis dan laboratorium yang terpercaya.
Namun demikian, tetaplah penting bagi kamu untuk memastikan penggunaan produk yang terbukti secara klinis, mengikuti petunjuk, serta berkonsultasi dengan dokter gigi profesional. Lantas, apakah itu berarti bahwa proses pemutihan gigi aman dilakukan? Cek informasi berikut ini!
Opsi pemutihan gigi
Ada banyak metode serta produk yang tersedia untuk memutihkan gigi. Oleh karena itu, sangat mungkin bila kamu menjadi bingung untuk memilih metode serta produk yang aman untuk digunakan. Namun, ada tiga kategori umum metode pemutihan gigi yang bisa kamu pilih. Pertama, proses pemutihan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi. Kedua, diarahkan oleh dokter gigi untuk digunakan di rumah. Ketiga, produk yang dibeli atau dibuat sendiri tanpa pengawasan dokter gigi.
Sebelum mencoba berbagai metode pemutihan gigi, sangat penting untuk mendiskusikannya telebih dahulu bersama dokter gigi. Hal ini dapat membuatmu mendapatkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan karena dokter gigi dapat memberikan rekomendasi terbaik. Kamu mungkin akan membahas beberapa pendekatan berbeda yang paling sesuai untuk proses pemutihan gigi. Perlu kamu ingat pula bahwa waktu yang diperlukan untuk memutihkan gigi dengan aman bergantung pada jenis perubahan warna gigimu dan metode yang kamu pilih.
Dampak pemutihan gigi
Sebelumnya, tingginya konsentrasi pemutih yang digunakan dalam perawatan pemutihan gigi menghasilkan gigi yang menjadi lebih sensitif. Namun, saat ini penggunaan gel pemutih yang lebih baik membuat dampak sensitivitas pada gigi menjadi berkurang. Sensitivitas mungkin terjadi usai prosedur pemutihan, terutama saat mengonsumsi makanan yang panas atau dingin. Tapi biasanya kondisi ini akan hilang setelah 48 jam dan berhenti sepenuhnya saat treatment usai.
Cara mengatasi sensitivitas setelah proses pemutihan gigi
Meskipun jarang terjadi, jika kamu mengalami sensitivitas setelah proses pemutihan gigi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Di antaranya:
- Jika kamu menggunakan tray applicator (aplikator baki), gunakanlah dalam waktu singkat
- Gunakanlah pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung potasium nitrat yang dapat membantu menenangkan syaraf gigi
- Tanyakan pada dokter gigi atau apoteker produk dengan fluoride, yang dapat membantu meng-termineralisasi ulang gigimu.
- Hentikan proses pemutihan gigimu selama beberapa hari untuk memberikan waktu bagi gigimu beradaptasi dengan proses pemutihan tersebut. Dalam waktu 24 jam, sensitivitas akan berkurang dan kamu akan merasa lebih nyaman.
Hal yang perlu diperhatian sebelum pemutihan gigi
Untuk beberapa kasus, dokter gigi mungkin saja tidak menyarankan proses pemutihan gigi bagimu. Beberapa kasus tersebut di antaranya adalah:
- Jika kamu memiliki penyakit gusi, gigi berlubang, atau gigi yang terlalu sensitif
- Jika kamu sedang hamil atau menyusui
- Jika kondisi gigi depanmu tidak boleh diputihkan karena masih menggunakan produk gigi lainnya.
Proses pemutihan gigi sebenarnya aman dilakukan, hanya saja sebaiknya tidak dilakukan secara permanen. Pastikan pula untuk selalu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk melakukan treatment atau perawatan terbaik agar tak salah pilih. Untuk produk unggulan pemutih gigi di Watsons, cek di sini, ya:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Apa pun pilihanmu, kamu bisa mendapatkan produk favoritmu dengan mudah di website Watsons Indonesia. Download aplikasi Watsons ID (Play Store, App Store) untuk smartphone-mu biar belanja jadi lebih praktis. Yuk, check out sekarang dan pakai promonya!
Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂