Get the App
DOWNLOAD NOW
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Find a Store Blog
Watsons Services
0
MY BAG
Share

Artikel oleh Apt.Dwi Listianti S.Farm – Apoteker Watsons Cipinang Indah Mall


Saat diare, kamu akan buang air besar lebih sering daripada biasanya, dengan konsistensi feses atau tinja yang encer. Beberapa orang juga bahkan mengalami gejala mual, muntah, kram perut, sampai demam. Tubuh pun jadi terasa lemas sehingga membuatmu sulit beraktivitas. 

Perlu diketahui jika menderita diare kurang dari 14 hari, penderita mengalami diare akut dan jika lebih dari 14 hari penderita mengalami diare kronis (persisten).


Mengenal Penyebab Diare

Ada berbagai penyebab diare, yaitu: 

  1. Infeksi. Infeksi usus akibat virus (misalnya Rotavirus), bakteri (misalnya E.Coli) atau parasit (misalnya Giardia) adalah penyebab umum diare.
  2. Intoleransi makanan. Beberapa orang mungkin mengalami diare sebagai reaksi terhadap makanan tertentu, seperti intoleransi laktosa.
  3. Obat-obatan. Beberapa obat-obatan seperti antibiotika dapat menyebabkan diare sebagai efek samping. 
  4. Kondisi pencernaan kronis. Penyakit seperti crohn, kolitis ulserativa dan sindrom iritasi usus (IBS) sering menyebabkan diare.
  5. Stress dan kecemasan. Kondisi psikologis seperti stress dan kecemasan dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan diare.

Namun, sebelum meredakan diare, perlu kamu tahu bahwa obat diare memiliki beberapa bentuk. Dengan mengetahui cara konsumsi yang tepat, kamu pun bisa merasakan efeknya dengan lebih maksimal. Jadi, apa saja jenis-jenis obat untuk diare?


Jenis-jenis Obat Diare

Secara umum, obat untuk diare terdiri dari jenis oralit, probiotik, karbon aktif, antibiotik, dan obat resep dokter. Yuk, kita bahas perbedaannya berikut ini!

Oralit 

Diare membuat tubuhmu kehilangan banyak cairan. Supaya tidak dehidrasi, ganti cairan yang hilang dalam tubuh dengan minum oralit. Kamu bisa membuat oralit dengan mencampurkan air, gula, dan garam. Kalau mau lebih praktis, kamu juga dapat melarutkan bubuk oralit dalam air. 

Salah satu produk bubuk oralit yang bisa kamu andalkan adalah Pharolit Sitras Sachet. Formulanya dirancang khusus untuk mengatasi dehidrasi akibat diare atau muntaber. Bahkan, kamu juga bisa mengonsumsi Pharolit Sitras Sachet untuk membantu mengobati infeksi pada perut atau usus (gastroenteritis).

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang terkandung dalam makanan atau minuman. Ia bertugas mengembalikan keseimbangan bakteri pada usus, dan biasanya dikonsumsi untuk meredakan diare yang muncul akibat efek samping obat tertentu. Kamu bisa mendapatkan obat diare ini dari makanan kaya probiotik, seperti yoghurt, tempe, dan kimchi. Opsi lainnya adalah dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung probiotik.

Karbon aktif 

Ada juga obat untuk diare yang mengandung arang aktif atau zat karbon aktif. Saat masuk ke tubuh, zat karbon aktif akan menyerap racun penyebab diare, kemudian mengeluarkannya bersama feses. Obat diare dengan zat karbon aktif tersedia dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah tablet seperti Norit Carbon Tablet. Kamu dapat mengonsumsinya untuk mengurangi frekuensi buang air besar atau mengobati perut kembung.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Antibiotik

Sebagian besar diare umumnya disebabkan oleh virus, sehingga kamu tidak perlu mengonsumsi antibiotik. Berbeda halnya jika diare tersebut disebabkan oleh bakteri, artinya kamu harus mengonsumsi antibiotik sesuai resep dokter. 

Untuk mengetahui apakah diare disebabkan oleh virus atau bakteri, kamu perlu konsultasi ke dokter. Tapi umumnya, diare akibat bakteri cenderung lebih parah dan persisten. Nah, saat nanti sudah mendapat antibiotik dari dokter, kamu wajib mengonsumsinya sampai habis sesuai dosis yang dianjurkan. Tujuannya agar bakteri terbunuh secara menyeluruh.

Obat resep dokter

Bagi kamu yang merasakan diare akut, segera periksakan diri ke dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat antidiare seperti bismuth subsalicylate atau loperamide. Kedua obat tersebut ditujukan bagi orang dewasa untuk meredakan gejala diare, tapi tidak bisa mengobati penyebab dasar dari diare yang kamu rasakan.

Zinc

Zinc merupakan salah satu zat gizi mikro yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Selama diare tubuh akan kehilangan zinc. Untuk menggantikan zinc yang hilang selama diare anak dapat diberikan zinc 10mg untuk anak < 6 bulan dan 20mg untuk anak > 6 bulan selama 10 hari yang akan membantu penyembuhan diare serta menjaga agar anak tetap sehat. Zinc juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah risiko terulangnya diare selama 2-3 bulan setelah anak sembuh dari diare.


Rekomendasi Obat Diare Alami

Kamu tidak harus mengonsumsi obat dari resep dokter untuk mengobati diare. Jika kondisi diare tidak terlalu parah, kamu bisa coba mengatasinya dengan obat diare alami berikut ini:

Newdiatabs Tablet Anti Diare

Diperkaya kandungan Attapulgit, Newdiatabs Tablet Anti Diare dapat mendukung pengobatan simtomatik pada diare yang tidak diketahui jelas penyebabnya. Setelah masuk ke tubuh, tablet ini akan menyerap bakteri dan racun penyebab diare, sehingga dapat menurunkan frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses yang cenderung encer.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Diapet NR

Dengan mengonsumsi Diapet NR sesuai anjuran dosis, kamu bisa meredakan diare sekaligus memadatkan konsistensi feses yang cair. Bahkan, obat diare satu ini juga bisa membantumu mengatasi rasa mulas. Namun, pastikan kamu menghindari makanan dan minuman dengan rasa asam dan pedas agar diare tidak semakin parah.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Entrostop Herbal

Entrostop Herbal merupakan obat diare berbentuk sirup yang mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak daun teh, daun jambu biji, jahe merah, dan kunyit. Berkat formula tersebut, obat herbal satu ini dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar akibat diare, sekaligus memperbaiki konsistensi feses agar menjadi lebih padat.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Redakan diare dengan berbagai obat yang telah disebutkan di atas. Kamu bisa mengunjungi cabang store Watsons terdekat untuk mendapatkan obat diare sesuai rekomendasi. Jika tidak bisa keluar rumah, kamu dapat membeli produknya secara online melalui website Watsons Indoneesia atau aplikasi Watsons ID. Apabila diare tak kunjung sembuh, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut!

Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂

Previous

Review Maybelline Superstay Teddy Tint, Betulan Bagus?

Next

5 Gejala Gula Darah Tinggi pada Kulit

Related Topics
Share