Setelah bangun tidur, seharusnya kita merasa segar dan siap menjalani hari. Sayangnya, terkadang justru kita mengawali pagi hari dengan sakit kepala setelah bangun tidur. Penyebabnya cukup bermacam-macam, tapi ada berbagai cara yang bisa kamu praktikkan untuk mencegah rasa sakit tersebut. Apa saja tipsnya?
6 Tips Mencegah Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur
1. Istirahat yang cukup
Salah satu pemicu utama sakit kepala setelah bangun tidur adalah pola tidur yang buruk. Dengan kata lain, durasi tidur yang terlalu singkat atau lama dapat menyebabkan migrain. Nah, serangan migrain yang bisa menjalar hingga ke kedua sisi kepala akan terasa lebih intens pada pukul empat sampai delapan pada pagi hari.
Bagaimana cara mencegahnya? Usahakan untuk tidur secukupnya, yaitu selama tujuh hingga delapan jam setiap malam agar proses pemulihan fungsi tubuh berjalan dengan lebih lancar, sehingga sakit kepala bisa dihindari.
2. Praktikkan teknik relaksasi
Cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat proses produksi melatonin, hormon yang menyebabkan rasa kantuk menjelang tidur, sehingga kamu akan lebih terjaga. Padahal, untuk menghindari sakit kepala setelah bangun tidur, kamu butuh istirahat yang nyaman dengan tubuh yang rileks.
Makanya, alih-alih mengecek smartphone, persiapkan tubuhmu untuk waktu tidur dengan mencoba yoga atau meditasi. Posisikan dirimu dengan nyaman dan teruslah berfokus pada pola pernapasanmu untuk melepas beban pikiran sebelum tidur.
Alternatifnya, coba pilihan produk berikut untuk memastikan kamu cukup istirahat dan terhindar dari sakit kepala setelah bangun tidur:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
3. Kurangi kadar stres
Tidak hanya penggunaan gadget, stres dari tekanan sehari-hari dapat membuatmu terjaga sepanjang malam. Hal ini tentunya akan mengganggu pola dan kenyamanan tidurmu. Kalaupun kamu berhasil tertidur, kamu akan lebih rentan menggertakkan gigi tanpa sadar selama terlelap.
Kedua efek tersebut bisa menyebabkan sakit kepala setelah bangun tidur, dan pastinya suasana hatimu juga ikut terdampak. Jadi, cobalah untuk mengelola stres sebaik mungkin dengan menyempatkan waktu untuk hobi pribadi, atau meminta bantuan orang lain supaya tidurmu lebih nyenyak.
Selain itu, stres juga bisa dikurangi dengan cara memanjakan diri. Misalnya dengan bersantai sambil menggunakan masker wajah, merawat diri dengan produk beraroma lavender, atau sambil menghirup aroma essential oil dari diffuser atau humidifier.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
4. Pilih bantal yang nyaman
Sakit kepala setelah bangun tidur juga bisa disebabkan oleh salah pilih bantal, lho. Kok bisa? Bantal yang terlalu tinggi akan membuat otot leher dan bahumu akan menegang karena harus bertahan pada satu posisi yang sama sepanjang malam.
Di satu sisi, bantal yang terlalu keras atau sudah kempis juga akan mengganggu kenyamanan posisi kepalamu selama tidur. Nah, kalau kamu ingin beristirahat dengan lebih nyenyak setiap malam, pilihlah bantal yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, terutama dari segi posisi tidur dan panjang lehermu.
5. Hindari konsumsi alkohol
Alkohol memang memiliki efek yang bisa membuatmu mengantuk. Tapi, perlu diketahui bahwa minuman beralkohol menghambat proses produksi hormon yang mengurangi volume urin pada ginjal.
Akibatnya, kamu akan lebih sering buang air kecil dan merasa haus. Rasa haus inilah yang meningkatkan risiko sakit kepala setelah bangun tidur, terlebih dengan efek samping hangover lainnya. Makanya, jangan minum terlalu banyak miras pada malam hari, dan kalau kamu bisa menghindarinya, sebaiknya kamu memilih minuman lain yang lebih sehat. Berikut ini di antaranya:
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
6. Kurangi konsumsi kafein
Berkebalikan dari alkohol, kafein adalah senyawa stimulan yang meningkatkan aktivitas otak. Berkat adanya kafein, kamu tidak akan merasa mengantuk setelah minum kopi atau energy drink. Namun, kelebihan kafein justru dapat menimbulkan rasa gelisah berlebih yang mengganggu kualitas tidur.
Kesimpulannya, kalau kamu butuh kafein agar dapat beraktivitas dengan lancar, sebaiknya batasi dosisnya hingga kurang dari 400 miligram atau setara dengan empat cangkir kopi per hari. Lalu, jangan mengonsumsi kafein kurang dari enam jam sebelum tidur untuk menghindari sakit kepala setelah bangun tidur.
Kalau kamu menerapkan tips dan trik yang sudah disebutkan sebisa mungkin, kamu bisa mengurangi risiko bangun tidur dengan rasa sakit yang tidak mengenakkan pada pagi hari. Tapi, kamu juga tidak perlu cemas seandainya gejala sakit kepala setelah bangun tidur tetap hadir. Soalnya, obat pereda nyeri seperti Tablet Sakit Kepala Paramex yang populer dapat menjadi solusi pertolongan pertama andalanmu.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Obat tersebut aman dikonsumsi dan mengandung parasetamol yang dapat meringankan rasa sakit pada kepala, termasuk setelah bangun tidur. Kamu bisa menemukan tablet pereda sakit yang direkomendasikan dengan mudah melalui website Watsons Indonesia dan aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS) di gadget kesayanganmu. Kunjungi Watsons sekarang juga dan manfaatkan diskon serta kemudahan pengiriman yang tersedia!