Get the App
DOWNLOAD NOW
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Find a Store Blog
Watsons Services
0
MY BAG
Share

Tubuh membutuhkan oksigen yang diedarkan sel-sel darah merah untuk mengubah glukosa menjadi energi. Mengingat fungsinya yang penting, kamu pun perlu menjaga kadarnya. Soalnya, kalau sampai tubuh kekurangan sel darah merah, bisa-bisa kamu akan mengalami anemia.

Untungnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah anemia. Tak kalah penting, ketahui juga tanda-tandanya agar kamu bisa segera ambil tindakan, sehingga kondisimu tidak semakin parah. Informasi selengkapnya bisa kamu temukan di bawah ini, ya!


Gejala Anemia

Pada kasus anemia ringan, penderita bisa saja tidak merasakan gejala sama sekali. Saat kondisi tersebut sudah parah, biasanya gejala berikut akan muncul:

Warna kulit pucat

Warna kulit pucat ciri anemia
Foto: Allthingskidney

Sel darah merah mengandung protein bernama hemoglobin. Protein inilah yang memberikan warna merah pada darah. Ketika kamu kekurangan sel darah merah, otomatis kadar hemoglobin dalam tubuhnya juga ikut berkurang. Akibatnya, warna kulitmu pun jadi terlihat pucat. Terutama, di bagian kutikula, wajah, kelopak mata bagian bawah, dan gusi.

Sering lemas dan lelah

Sering lemas dan lelah

Selain memberi warna merah pada darah, hemoglobin juga bertugas mengikat oksigen dan menyalurkannya ke seluruh tubuh melalui sel darah merah. Jadi, saat kamu mengalami anemia, semua jaringan dan sel tubuh pun akan kekurangan oksigen. 

Supaya tubuh tetap mendapat asupan oksigen yang cukup, jantung jadi harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan sel darah merah ke semua bagian tubuh. Hal ini dapat membuatmu merasa lemas dan cepat lelah.

Detak jantung yang cepat

Detak jantung yang cepat bisa jadi ciri anemia

Ketika jantung harus bekerja ekstra untuk menyalurkan sel darah merah, ia sedang berusaha untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, jantungnya akan berdetak lebih kencang dan cepat. Sensasi ini disebut juga dengan istilah palpitasi. Pada umumnya, peningkatan detak jantung akan muncul pada penderita anemia sedang hingga berat.

Sesak napas dan pusing

Sesak napas dan pusing

Kekurangan hemoglobin dan sel darah merah tidak hanya membuat jantung berdebar cepat, tapi juga sesak napas dan pusing. Sebab, otot tidak menerima oksigen yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas. Akibatnya, pernapasan akan meningkat karena berusaha mencukupi asupan oksigen. Saat hal tersebut terjadi, paru-paru bekerja lebih berat untuk menampung oksigen, sehingga dada terasa sesak.


Cara Pencegahan

Jika kamu merasakan gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Tak kalah penting, kamu juga perlu melakukan cara-cara berikut ini untuk mencegah anemia:

Perbanyak asupan zat besi dan asam folat 

Perbanyak asupan zat besi dan asam folat

Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah. Oleh sebab itu, perbanyaklah asupan zat besi agar kadar hemoglobin dalam darah tercukupi. Penuhi kebutuhan tersebut dengan makan makanan yang kaya zat besi, seperti telur, sayuran hijau, dan telur.

Selain zat besi, kamu juga perlu memperbanyak asupan asam folat (vitamin B9). Vitamin ini berperan penting dalam produksi sel, termasuk sel darah merah baru yang akan menggantikan sel darah merah mati. Beberapa makanan yang kaya akan zat besi adalah jeruk, roti, kacang polong, nasi, dan daun bayam.

Hindari alkohol dan kafein

Hindari alkohol dan kafein, untuk cegah anemia

Bagi yang terbiasa minum alkohol dan kafein, sebaiknya mulai sekarang hindarilah kebiasaan tersebut. Soalnya, minuman beralkohol dan kafein dapat menurunkan jumlah sel darah merah. Ia menghalangi tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan, termasuk zat besi. Akibatnya, tubuh jadi kekurangan hemoglobin dan sel darah merah.

Konsumsi suplemen

Konsumsi suplemen

Di samping makan makanan sehat, kamu juga bisa menjaga kadar sel darah merah dengan mengonsumsi suplemen. Bagi kamu yang butuh asupan zat besi tambahan, Nutrimax Vital dapat menjadi pilihan tepat karena tidak memicu iritasi pada lambung. Opsi lainnya adalah Sangobion Capsule yang kaya akan vitamin dan zat besi penambah darah.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Ada pula suplemen zat besi dalam bentuk cair, seperti Maltofer Sirup yang dapat dikonsumsi anak-anak hingga dewasa. Tapi bagi yang lebih suka minuman konsentrat, kamu bisa mengonsumsi Sari Kurma TJ yang tinggi zat besi dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Bagaimana kalau kamu lebih membutuhkan asam folat? Kamu bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B kompleks, termasuk vitamin B9. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Nutrimax B Complex. Khusus untuk anak-anak, kamu bisa memberikan mereka Erlimpex Ferin Kids agar kebutuhan zat besi terpenuhi dan mencegah anemia.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Anemia bisa terjadi ketika sel darah merah dalam tubuh berkurang. Penuhi asupan zat besi dan asam folat agar kadar sel darah merah tetap terjaga. Di samping makan makanan sehat, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengonsumsi suplemen penambah darah sesuai rekomendasi. Dapatkan produk-produknya di store Watsons terdekat, melalui website Watsons, atau check out di aplikasi Watsons ID (Play Store, App Store)!

Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂

Previous

Tutorial Igari Makeup, Fresh dan Simpel

Next

Harga Murah, Voucher Diskon Berlimpah di Watsons 9.9 Super Sale

Related Topics
Share
*/?>