Get the App
DOWNLOAD NOW
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Find a Store Blog
Watsons Services
0
MY BAG
Share

Salah satu tantangan menjalani gaya hidup sehat adalah lingkungan yang penuh dengan polusi serta radikal bebas. Karena itu, tidak mengherankan kalau detoksifikasi adalah topik yang hangat diperbincangkan oleh para pemerhati kesehatan. Sebenarnya, apa itu detoksifikasi, dan bisakah dilakukan dengan aman? Untuk kamu yang mau memulai gaya hidup ini, yuk, simak selengkapnya dulu di sini!


Detoksifikasi Adalah… 

Detox atau dikenal juga dengan detoksifikasi adalah proses alami organ tubuh untuk membuang racun dan zat-zat yang tidak diperlukan.

Detoksifikasi juga merupakan sebuah diet yang mengharuskan pelakunya membatasi asupan makanan atau mengikuti pola makan tertentu agar racun-racun di dalam tubuh bisa keluar.

Tidak hanya membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat yang tidak diperlukan, detoksifikasi juga dipercaya bisa menurunkan berat badan karena asupan kalori harian otomatis berkurang ketika menyesuaikan pola makan dengan diet detox


Bolehkah Detoksifikasi dengan Produk Khusus? 

Melihat manfaat detox, banyak orang yang kemudian tertarik untuk melakukannya. Makanya, kini kamu bisa menemukan berbagai program diet dan produk khusus detox yang menggiurkan. Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada riset yang bisa membuktikan kalau diet dan produk untuk detoksifikasi memang efektif.

Justru, kalau detoksifikasi dilakukan secara berlebihan tanpa pengawasan ahli nutrisi, ada efek samping yang harus ditanggung. Tubuh akan kekurangan asupan energi akibat pembatasan kalori, sehingga kamu lebih rentan mengalami kelelahan, dehidrasi, kram perut, mual, hingga muntah.

Jadi, sebelum melakukan detoksifikasi, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi dulu untuk mengetahui kondisi fisik dan memahami lebih dalam tentang cara kerja proses detoksifikasi.


5 Cara Menunjang Proses Detoksifikasi dengan Aman

Tubuh memiliki caranya sendiri untuk menghilangkan racun secara alami. Alih-alih menggunakan produk khusus atau melakukan diet tertentu, cobalah kelima cara di bawah ini untuk memastikan proses detoksifikasi kamu tetap aman.

1. Istirahat yang cukup

Salah satu cara alami dan terpenting untuk mendukung proses detoksifikasi adalah istirahat yang cukup. Soalnya, selama tidur, setiap organ tubuh akan menjalani proses pemulihan, termasuk untuk membuang racun dan zat-zat yang tidak diperlukan. Usahakan tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam untuk memastikan tubuh memiliki waktu yang cukup dalam melakukan detoksifikasi dengan baik.

2. Perbanyak konsumsi air putih

Memperbanyak minum air putih juga bisa menunjang proses detoksifikasi. Gimana caranya? Air mineral akan membantu ginjal mengeluarkan produk limbah dan membantu hati untuk  mengeluarkan racun. Lalu, produk limbah tersebut akan dibuang lewat urin, napas, dan keringat. Selain memperbanyak air putih, hindari juga minuman beralkohol dan minuman manis karena jenis minuman tersebut bisa menambah beban pada hati dan organ lainnya

3. Utamakan menu makanan yang bergizi 

Cara lain untuk mendukung proses detoksifikasi adalah mengonsumsi makanan sehat dan seimbang yang kaya akan antioksidan dan prebiotik. Pasalnya, kandungan antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran bisa menetralkan radikal bebas berbahaya yang dapat merusak sel-sel organ tubuh. 

Sementara itu, kamu bisa menemukan kandungan probiotik dalam bawang putih, bawang merah, dan asparagus. Fungsinya adalah untuk membantu mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus yang dapat membantu proses pencernaan dan pembuangan racun.

Selain dari bahan makanan alami, kamu bisa melengkapi kebutuhan gizi harian dengan minuman kaya serat bernutrisi tinggi seperti LIFEFUN Fibrmax.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

4. Olahraga secara rutin

Aktivitas fisik juga merupakan kunci untuk mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, lho. Saat berolahraga, aliran darah dan oksigen ke organ dan jaringan tubuh akan semakin lancar. Tentunya, sirkulasi yang lancar tidak hanya akan membantu tubuh membuang racun, tapi juga melancarkan proses pencernaan untuk mendukung detoksifikasi.

5. Jangan terlalu banyak mengonsumsi gula dan lemak

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gula tambahan dari makanan manis dan lemak trans dari gorengan dapat memperberat kinerja hati dan organ tubuh lainnya. Akibatnya, kemampuan detoksifikasi alami tubuh akan terpengaruh. Jadi, cobalah untuk mengutamakan sumber makanan alami yang sehat serta kaya akan serat, lemak baik, dan vitamin lainnya. 


Detoksifikasi adalah proses yang perlu dilakukan tubuh untuk membuat produk limbah dan racun-racun di dalam tubuh secara alami. Hal ini penting sekali agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Karena itu, pastikan kamu mendukung prosesnya dengan gaya hidup aktif, pola makan yang sehat, dan suplemen yang aman buat tubuh, ya!

Tenang, kamu dapat memenuhi berbagai kebutuhan gizimu dengan mudah di Watsons karena website Watsons Indonesia dan aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS) menyediakan berbagai produk kesehatan. Yuk, kunjungi sekarang untuk memulai pola hidup sehatmu!

Previous

5 Manfaat Collagen untuk Kulit Wajah yang Sehat dan Glowing

Next

Keramas Berapa Kali Seminggu supaya Rambut Tetap Sehat?

Related Topics
Share