Get the App
DOWNLOAD NOW
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Find a Store Blog
Watsons Services
0
MY BAG
Share

Penyakit degeneratif merujuk pada kondisi di mana fungsi jaringan atau organ tubuh menurun seiring dengan bertambahnya usia atau waktu yang berjalan. Kondisi ini bisa memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), tulang, pembuluh darah, atau jantung. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada orang tua tapi juga semakin sering menyerang generasi muda, lho. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Yuk, ketahui 6 penyakit degeneratif yang harus diwaspadai berikut ini!


Contoh Penyakit Degeneratif

Memahami gejala dan penyebab dari masing-masing penyakit degeneratif penting untuk diagnosis yang tepat, pengelolaan yang efektif, dan perawatan yang sesuai bagi para penderitanya. Berikut beberapa contoh penyakit degeneratif beserta gejala dan penyebabnya:

1. Parkinson

Parkinson adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan gejala seperti tremor, otot yang kaku, gangguan keseimbangan, dan gerakan tubuh yang melambat. Penyebab utamanya adalah kerusakan pada sel saraf yang mengatur gerakan tubuh, meskipun secara pasti belum diketahui penyebabnya. Pengobatan untuk Parkinson bertujuan untuk mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

2. Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang memengaruhi otak, dengan gejala berupa penurunan ingatan, kesulitan berpikir, dan perubahan perilaku. Penyebabnya terkait dengan kerusakan pada sel-sel otak dan akumulasi plak amyloid di otak, meskipun faktor risiko yang tepat masih belum sepenuhnya dipahami. Perawatan Alzheimer saat ini fokus pada manajemen gejala dan perawatan dukungan.

3. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi yang membuat kepadatan tulang berkurang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang dan menyebabkan postur tubuh membungkuk. Penyebab utama osteoporosis adalah penurunan kepadatan tulang akibat kurangnya kalsium dan estrogen pada tubuh. Pencegahan osteoporosis meliputi diet kaya kalsium, vitamin D, dan gaya hidup sehat.

4. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah penyakit degeneratif yang memengaruhi sistem saraf pusat, ditandai dengan gangguan gerak, penglihatan ganda, dan kesulitan berbicara. Penyebabnya terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang menyerang lapisan mielin pada serabut saraf yang mengganggu transmisi sinyal saraf. Pengobatan multiple sclerosis bertujuan untuk mengurangi gejala, memperlambat perkembangan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

5. Jantung koroner

Jantung koroner adalah kondisi di mana arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan yang bisa menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan mati rasa pada lengan. Penyebab utamanya adalah faktor risiko seperti diet tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok. Pengelolaan jantung koroner meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan terkadang prosedur bedah.

6. Diabetes

Diabetes merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, sering buang air kecil, dan kelelahan. Penyebabnya bisa berupa resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak mencukupi yang mengganggu metabolisme glukosa dalam tubuh. Pengelolaan diabetes meliputi kontrol gula darah, diet sehat, olahraga teratur, dan kadang-kadang terapi insulin.


Cara Mencegah

Pencegahan penyakit degeneratif bisa dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat, antara lain:

1. Rajin berolahraga

Mencegah penyakit degeneratif: Rajin berolahraga

Olahraga teratur membantu menjaga berat badan ideal, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fungsi jantung dan sistem peredaran darah. Aktivitas fisik juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

2. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

Istirahat yang memadai diperlukan untuk memulihkan tubuh dan mengurangi stres yang bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Tidur yang cukup juga mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengoptimalkan fungsi otak.

3. Asupan serat dan vitamin antioksidan

Asupan serat dan vitamin antioksidan

Makanan yang kaya serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol berat badan, dan mengurangi risiko diabetes. Vitamin antioksidan, seperti yang terdapat dalam Lifefun Fibrmax, Nutra Health COQ10, dan Nutrimax Omega 3 Pro, membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Lifefun Fibrmax mengandung serat tinggi, probiotik premium, dan spirulina alami yang mendukung kesehatan pencernaan serta metabolisme tubuh.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Kemudian Nutra Health COQ10 dengan kandungan Coenzyme Q-10, berperan sebagai antioksidan kuat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mendukung produksi energi. 

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Sementara itu, Nutrimax Omega 3 Pro diekstrak dari minyak ikan laut yang diproses dengan teknologi canggih, memberikan manfaat untuk menormalkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, dan mendukung kesehatan tulang serta persendian.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Nah, itulah 6 penyakit degeneratif yang harus diwaspadai. Untuk mendapatkan produk yang direkomendasikan, kamu bisa mengunjungi website dan aplikasi Watsons Indonesia untuk smartphone (Android, iOS). Jangan biarkan penyakit degeneratif menghambat kualitas hidupmu. Mulailah gaya hidup sehat dari sekarang untuk masa depan yang lebih baik!

Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂

Previous

4 Manfaat Bunga Cherry Blossom untuk Kecantikan

Next

7 Tips Parfum Wangi Tahan Lama Seharian

Related Topics
Share
*/?>