Infeksi jamur bisa mengganggu kesehatan tubuh manusia dan disebabkan oleh berbagai spesies jamur. Salah satu yang paling umum adalah infeksi oleh Candida, terutama pada wanita. Biasanya, jamur Candida ditemukan pada berbagai bagian tubuh, tapi saat pertumbuhannya tidak terkendali, bisa menyebabkan infeksi. Yuk, simak penyebab, gejala, pengobatan, serta cara pencegahan infeksi jamur tersebut di artikel ini!
Penyebab Infeksi Jamur Candida
Infeksi jamur Candida disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans. Jamur ini secara alami ada di tubuh manusia, seperti di mulut, tenggorokan, dan vagina dalam jumlah kecil. Biasanya, sistem kekebalan tubuh dan flora normal tubuh menjaga jamur ini dalam keseimbangan.
Tapi, kondisi tertentu seperti gangguan kekebalan tubuh, penggunaan antibiotik yang berlebihan, atau lingkungan tubuh yang lembab bisa bikin jamur ini berkembang biak secara berlebihan yang memicu infeksi.
Gejala Infeksi Jamur Candida
Gejala infeksi jamur Candida bervariasi tergantung pada lokasi infeksi. Berikut beberapa tanda umum yang bisa muncul:
1. Rasa gatal dan nyeri pada vagina
Salah satu gejala yang paling umum dari infeksi jamur Candida adalah rasa gatal yang intens dan nyeri pada area vagina. Umumnya, gejala ini menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada aktivitas sehari-hari.
2. Cairan keputihan yang menggumpal
Infeksi Candida pada vagina sering disertai dengan keputihan yang berwarna putih dan menggumpal, mirip dengan keju cottage. Keputihan ini bisa menjadi indikator utama adanya infeksi jamur.
3. Ketidaknyamanan saat BAK atau berhubungan badan
Infeksi ini juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat berkemih atau saat berhubungan seksual. Gejala ini disebabkan oleh iritasi dan peradangan pada area genital.
4. Vagina atau vulva bengkak
Pembengkakan pada vagina atau vulva adalah tanda lain dari infeksi Candida. Vagina atau vulva bisa menjadi merah dan bengkak, menambah rasa tidak nyaman dan nyeri.
Cara Pengobatan
Infeksi jamur Candida bisa diobati dengan obat oral atau krim topikal. Obat oral seperti fluconazole dan itraconazole diresepkan untuk infeksi yang lebih parah atau tidak merespons pengobatan topikal. Untuk infeksi jamur Candida yang lebih lokal, krim anti-jamur topikal adalah pilihan pengobatan yang efektif. Berikut dua produk krim antijamur yang bisa digunakan:
1. Fungiderm Clotrimazole Cream
Fungiderm Clotrimazole Cream Mengandung clotrimazole, zat aktif yang memiliki spektrum luas sebagai antijamur. Clotrimazole bekerja dengan cara menghambat biosintesis ergosterol yang merupakan komponen penting dalam dinding sel jamur. Krim ini bisa digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit, seperti kutu air, panu, infeksi jamur pada kulit kepala, dan kandidiasis pada kulit serta kuku.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
2. Meccaya Krim 88 Anti Jamur
Meccaya Krim 88 Anti Jamur mengandung miconazole nitrate yang juga merupakan agen antijamur yang efektif. Miconazole bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur dengan mengganggu biosintesis ergosterol dalam sel jamur. Meccaya Krim 88 Anti Jamur efektif untuk mengobati infeksi jamur pada kulit seperti kutu air, kurap, panu, infeksi jamur di selangkangan, telapak tangan, dan dagu. Krim ini juga bisa mengatasi gatal-gatal akibat infeksi dermatofit, ragi, dan jamur lainnya.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Pencegahan Infeksi Jamur Candida
Untuk mencegah infeksi jamur Candida, jaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Berikut beberapa tips untuk mencegah infeksi:
1. Jaga kebersihan organ intim
Menggunakan pembersih organ intim yang tepat bisa membantu menjaga area kewanitaan tetap bersih dan bebas dari infeksi. Resik-V Feminine Wash Godokan Sirih adalah produk yang mengandung daun sirih dan rumput fatimah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim, serta mengurangi risiko infeksi jamur.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
2. Hindari lingkungan yang lembab
Jamur Candida berkembang di lingkungan lembab. Oleh sebab itu, pastikan kamu selalu mengenakan pakaian dalam yang bersih dan kering, serta hindari pakaian ketat yang dapat memerangkap kelembaban.
3. Jaga kesehatan umum
Mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat melalui diet sehat dan gaya hidup aktif juga penting dalam mencegah infeksi. Menghindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu dan mengelola kondisi medis seperti diabetes juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi jamur.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Infeksi jamur Candida adalah masalah kesehatan yang umum dan bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu. Mengidentifikasi gejala dengan cepat dan mendapatkan pengobatan yang tepat adalah kunci untuk pemulihan yang efektif. Untuk pencegahan, jaga kebersihan organ intim dan sistem kekebalan tubuh yang baik.
Jika kamu mengalami gejala infeksi Candida, konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan produk-produk yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi infeksi. Yuk, beli produk yang direkomendasikan di website atau aplikasi Watsons ID (Play Store, App Store) sekarang!
Jangan lupa juga untuk daftar jadi member Watsons Club, supaya kamu bisa nikmati diskon ekstra dan beragam keuntungan lainnya 🙂