Get the App
DOWNLOAD NOW
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Find a Store Blog
Watsons Services
0
MY BAG
Share

Tak terasa, besok puasa Ramadan akan dimulai. Selamat menunaikan ibadah puasa, Watsons Friends! Semoga selalu semangat dan bugar, ya. Penyakit seperti maag kerap jadi halangan saat kamu sedang berpuasa. Gejala radang lambung ini memang menandakan terjadinya luka atau peradangan pada lambung. Kalau sudah begini, kadang kita bingung sendiri mencari cara meredakan maag kambuh. Selain membuat perut rasanya seperti dipelintir, penderita maag juga akan merasa mual serta mulas. Kalau parah, sakitnya bisa menyebar sampai ke bagian dada. Akibatnya, kita jadi susah fokus pada tujuan berpuasa. Padahal, sebenarnya ada tips-tips khusus agar maag tidak melanda saat sedang berpuasa. Simak artikel ini sampai selesai, ya!


4 Cara mencegah maag kambuh saat puasa

Kalau kamu punya sakit maag, anjuran pertama adalah jangan sampai telat makan. Tapi, bagaimana kalau sedang puasa tiga belas jam? Setelah tiba waktu berbuka, sangat dianjurkan bagi penderita maag untuk tidak menundanya. Membiarkan perut dalam kondisi kosong karena durasi puasa yang panjang bisa memicu kambuhnya sakit maag. Supaya kamu tidak perlu kebingungan mencari cara meredakan maag kambuh, simak tipsnya di bawah ini!

1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka

Makan secukupnya saat sahur dan berbuka untuk cegah maag

Perut yang dalam keadaan kosong tidak sebaiknya langsung diisi dengan jumlah makanan yang banyak. Ini karena lambung akan bekerja ekstra keras untuk memproses itu semua.Makanlah makanan yang ringan-ringan, seperti pisang atau biskuit, saat berbuka agar perut tidak kaget.

Usahakan agar tidak banyak mengobrol saat makan. Meski lapar, makan terlalu cepat sambil ngobrol malah akan membuat banyak udara masuk ke saluran cerna, lho! Akibatnya malah akan memicu sakit maag. Kalau terlanjur kumat, cara meredakan maag kambuh yang bisa kamu lakukan adalah dengan minum obat maag 30 menit setelah makan.

2. Hati-hati mengonsumsi makanan dan minuman

Hindari makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik, seperti cokelat, kopi, gorengan, makanan berlemak, juga jenis buah asam.

Bagi pemilik riwayat sakit maag, kamu harus lebih hati-hati saat makan di kala sahur maupun berbuka puasa. Hindari makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik, seperti cokelat, kopi, gorengan, makanan berlemak, juga jenis buah asam.

Sebagai alternatif, kamu bisa makan karbohidrat yang dipercaya dicerna lebih lambat oleh tubuh. Ketika dikonsumsi saat sahur, karbohidrat bisa menjadi sumber tenaga yang dibutuhkan tubuh dan membuat kita tidak cepat lapar.

Tapi, tidak semua karbohidrat seperti ini, ya. Karbohidrat yang tinggi tepung, seperti kentang dan nasi putih, tidak akan memberikan efek kenyang lebih lama yang diinginkan.

Penderita maag bisa memilih gandum utuh dan nasi merah yang durasi bertahannya lebih lama di perut.

3. Hindari tidur setelah makan

Siapa di sini yang suka tidur sehabis makan? Ini karena setelah kenyang, kita memang cenderung merasa mengantuk. Hal ini juga kerap terjadi setelah makan sahur. Ternyata, ini merupakan kebiasaan yang tidak baik untuk lambung karena meningkatkan risiko asam lambung naik.

Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan yang membantu menenangkan hati dan pikiran, seperti olahraga ringan, ibadah sunah, atau sekadar duduk-duduk santai setelah sahur atau berbuka. Kalau benar-benar tidak bisa menahan kantuk setengah jam setelah makan, sebaiknya tidur dengan posisi setengah duduk. Atur bantal supaya kepala dan bahu bisa tersangga dengan baik dan berada lebih tinggi dari posisi perut.

4. Konsumsi beberapa makanan penetralisir asam lambung 

Cara meredakan maag kambuh yang terakhir adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat menetralisir asam lambung. Misalnya dengan menambahkan pisang, jahe, susu, soda kue yang dicampur air ke dalam menu berbuka atau sahur. Ini karena asam lambung naik merupakan penyebab utama kambuhnya maag.

Di atas disebutkan bahwa penderita maag sebaiknya menghindari gorengan. Padahal, gorengan adalah salah satu camilan merangkap lauk yang tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan makan orang Indonesia. Kalau memang ingin makan goreng-gorengan, buat sendiri saja dengan minyak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak jagung. Untuk tekniknya, hindari deep frying dan beralihlah ke shallow frying.


Bagaimana jika maag kambuh di tengah puasa? 

Kopi dan minuman berkafein terkenal bisa mempercepat terbentuknya asam lambung. Maka dari itu, selama bulan puasa, ada baiknya menghindari konsumsi kopi saat berbuka atau sahur. Sebagai gantinya, perbanyak minum air selama puasa. Saat sahur, kamu juga bisa minum susu untuk mencegah sakit maag kumat.

Tapi, bagaimana kalau akhirnya tetap sakit maag juga? Perut perih memang menyiksa, bergantung dari seberapa parah sakitnya.

Untuk memberikan efek menenangkan atau pengalihan dari rasa sakit, kamu bisa coba mengoleskan minyak kayu putih atau menempelkan pad hangat pada perut.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Kalau kamu masih sanggup melanjutkan puasa, cobalah menunggu sampai jam buka puasa tiba. Tapi, kalau sakitnya tak tertahankan, apa boleh buat? Sebaiknya cobalah untuk berpuasa setengah hari saja.

Supaya terhindar dari sakit maag saat sedang puasa, kamu bisa beli obat-obatannya di Watsons Indonesia. Mempersiapkan yang terburuk bisa menjadi cara meredakan maag kambuh terbaik saat sedang puasa. Dapatkan segera dengan membelinya di website Watsons dan aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS)!

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Previous

Cegah Lepek Saat Berkerudung dengan 6 Shampo Hijab Ini

Next

Macam-Macam Makeup untuk Inspirasi Bukber Cantik

Related Topics
Share