Ruam popok pada bayi adalah salah satu permasalahan yang cukup sering terjadi. Masalah kulit satu ini memang rentan terjadi pada bayi, mengingat kulit bayi sangat sensitif. Jenis iritasi ini sering kali membuat kulit bayi mengalami peradangan yang cukup parah. Oleh karena itu, sebagai orang tua, perlu untuk mengetahui penyebab ruam popok pada bayi dan cara-cara untuk mengatasinya. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Baca sampai tuntas, ya!
Apa itu ruam popok?
Ruam popok pada bayi adalah keadaan iritasi pada kulit bayi di area yang tertutupi popok, seperti pantat dan pangkal paha. Ada berbagai macam penyebabnya. Namun, yang paling umum adalah karena pemakaian popok yang terlalu ketat dan jarang diganti. Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya bercak kemerahan, lecet, bahkan kulit kering atau melepuh pada area kulit sekitar popok.
Penyebab lainnya adalah infeksi oleh bakteri. Popok yang tidak sering diganti dan kebersihan yang tidak terjaga akan membuat bakteri tumbuh.
Perlu diperhatikan bahwa ruam popok pada bayi ini bisa menimbulkan radang dan kemerahan pada bagian kulit di sekitar paha dan pantat bayi yang terkena popok. Keadaan seperti ini pasti akan membuat si kecil menjadi tidak nyaman.
5 Cara mengatasi ruam popok pada bayi
Sebagai orang tua, kamu harus sigap dan tahu cara-cara untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Berikut ini adalah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah ganti popok
Sebelum menggantikan popok bayi, pastikan dulu kebersihan diri kamu. Cucilah tangan sebelum mengganti popok bayi. Ingat, kulit bayi sangatlah sensitif, jadi kamu harus selalu dalam keadaan steril dan bersih setiap kali bersentuhan dengan kulit bayi. Begitu pula setelah mengganti popok bayi, kamu harus mencuci tangan kembali untuk mencegah penyebaran bakteri pada bagian tubuh bayi yang lain.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
2. Ganti popok secara berkala
Selanjutnya, yang perlu kamu lakukan adalah disiplin mengganti popok bayi secara berkala. Tujuannya adalah untuk mengurangi keadaan popok yang terlalu basah dan penuh sehingga menyebabkan tumbuhnya bakteri. Kamu bisa menggantinya setiap 3-4 jam sekali. Jangan lupa untuk membersihkan dan mengeringkan area kulit sekitar popok setiap kali menggantinya.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
3. Oleskan petroleum jelly
Cara mengatasi ruam popok pada bayi yang berikutnya adalah dengan mengoleskan petroleum jelly pada kulit bayi. Kamu bisa mengoleskannya secara rutin setiap kali mengganti popok bayi. Petroleum jelly dapat melindungi kulit dari iritasi dan menjaga kelembapannya. Kulit bayi pun terhindari dari risiko ruam popok.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Terdapat kandungan zinc oksida dalam petroleum jelly yang bisa menjaga kelembapan kulit. Tidak sulit mendapatkan produk petroleum jelly. Selain petroleum jelly, kamu juga bisa oleskan krim ganti popok yang bisa ditemukan dengan mudah di Watsons Indonesia maupun aplikasi Watsons ID (iOS dan Android OS).
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
4. Sesuaikan popok dengan bayi
Penyebab ruam popok pada bayi adalah ukuran popok yang terlalu ketat untuk bayi. Jadi, untuk menyiasatinya adalah dengan memilih popok dengan ukuran yang sesuai. Ini bertujuan agar bayi tidak tersiksa dengan ukuran yang terlalu ketat.
Kamu juga bisa memilih popok dengan ukuran yang sedikit lebih besar agar tercipta ruang untuk kulit bayi. Ruang ini akan meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit bayi. Untuk mendapatkan popok dengan ukuran yang sesuai, kamu bisa membelinya di Watsons Indonesia. Tersedia berbagai ukuran popok bayi dengan lengkap, sehingga kamu tidak perlu bingung memilih.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
5. Jangan terlalu sering menggunakan popok
Terakhir, kamu bisa mengurangi penyebab ruam popok pada bayi dengan mengurangi frekuensi pemakaian popok. Jika memungkinkan, kamu bisa menghentikan sementara penggunaan popok. Memang, hal ini akan terasa lebih merepotkan karena kamu harus mengganti celana bayi secara rutin. Namun, ini akan membuat kulit bayi menjadi lebih sehat tanpa ada risiko.
Itulah kelima cara mengatasi penyebab ruam popok yang bisa kamu coba di rumah! Jangan lupa untuk selalu memastikan keadaan kulit bayi agar tetap bersih dan tidak kering. Segera copot atau hentikan sementara penggunaan popok bila tanda-tanda ruam popok terlihat. Konsultasikan juga dengan dokter anak agar kamu bisa mendapatkan insight seputar menjaga kesehatan kulit bayi dengan baik!