Get the App
DOWNLOAD NOW
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Find a Store Blog
Watsons Services
0
MY BAG
Share

Puasa Ramadan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan umat Muslim di seluruh dunia. Dari sini, muncullah pertanyaan apakah ibu hamil boleh puasa atau tidak. Pasalnya, ibu hamil butuh asupan gizi dan nutrisi untuk menjaga kesehatan bayi dalam kandungan. Jika tetap puasa, ada kekhawatiran ibu hamil akan kekurangan nutrisi. Namun, bagaimana apabila tidak puasa? Agar tidak bingung, yuk, cek informasi selengkapnya di bawah ini!


Ibu Hamil Boleh Puasa atau Tidak?

Sebetulnya, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk berpuasa. Namun, ibu hamil termasuk salah satu golongan yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa saat Ramadan. Jadi, keputusan untuk puasa bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing ibu hamil dan janin dalam kandungan. Untuk memastikannya, ibu hamil disarankan konsultasi ke dokter.

Pada umumnya, ibu hamil tidak diperbolehkan puasa apabila memiliki gangguan kesehatan tertentu, seperti diabetes melitus, gangguan pencernaan, dan pernah mengalami flek atau pendarahan. Selain itu, ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness—terutama saat trimester pertama—juga biasanya tidak dianjurkan untuk berpuasa Ramadan. Nantinya, utang puasa ini dapat diganti dengan membayar fidyah.

Di luar itu, ibu hamil boleh puasa selama sudah mendapat persetujuan dari dokter. Meski begitu, tetap ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar kondisi diri dan janin tetap sehat selama puasa. Apa saja?


Tips Berpuasa dengan Aman untuk Bumil

Berpuasa saat hamil bukanlah hal yang mudah. Kamu harus tetap memastikan kebutuhan gizi dan nutrisi si kecil terpenuhi. Untuk itu, perhatikan tips-tips berikut ini:

Bagi jadwal minum air putih supaya cukup

kebutuhan air putih untuk ibu hamil adalah sekitar 2,2-3 liter per hari atau setara 8-12 gelas

Meskipun sedang puasa, ibu hamil tetap perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Pada umumnya kebutuhan air putih untuk ibu hamil adalah sekitar 2,2-3 liter per hari atau setara 8-12 gelas. Agar lebih mudah, kamu bisa membagi jadwal minum menjadi masing-masing 3-4 gelas air putih saat buka puasa, malam hari, dan sahur. Jika seandainya kamu mengalami gejala dehidrasi di tengah puasa, sebaiknya segera batalkan agar tidak berdampak lebih serius.

Perbanyak asupan serat

ibu hamil boleh puasa selama mampu memperbanyak asupan serat.

Tidak hanya air putih, ibu hamil boleh puasa selama mampu memperbanyak asupan serat. Serat sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dengan begitu, kamu pun bisa menghindari risiko sembelit ketika berpuasa. Beberapa makanan kaya serat yang bagus untuk ibu hamil adalah sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Batasi konsumsi kafein

Saat sedang tidak puasa pun, sebetulnya ibu hamil disarankan untuk membatasi atau bahkan menghentikan konsumsi kafein.

Saat sedang tidak puasa pun, sebetulnya ibu hamil disarankan untuk membatasi atau bahkan menghentikan konsumsi kafein. Apalagi selama puasa, anjuran tersebut pun semakin penting untuk diterapkan. Idealnya, konsumsi kafein dalam sehari tidak boleh melebihi 200 mg atau setara kurang dari dua cangkir kopi. Soalnya, konsumsi kafein yang berlebihan dapat memicu dehidrasi, tekanan darah tinggi, hingga gangguan pencernaan.

Hindari terlalu banyak camilan manis 

Selama berpuasa saat hamil, sebaiknya hindari terlalu banyak camilan atau makanan manis saat sahur dan berbuka.

Selama berpuasa saat hamil, sebaiknya hindari terlalu banyak camilan atau makanan manis saat sahur dan berbuka. Memang, makanan manis dapat meningkatkan kadar gula yang menurun dalam tubuh akibat puasa. Namun, kalau kamu makan terlalu banyak camilan manis, kadar gula dalam tubuh akan kembali turun secara cepat.

Sebagai gantinya, ibu hamil boleh puasa selama camilan manis tersebut diganti dengan buah-buahan yang lebih sehat. Tak hanya memiliki manis alami, sejumlah buah juga menyimpan kandungan air yang tinggi sehingga dapat menghindarkan kamu dari dehidrasi.

Konsumsi suplemen penambah gizi 

dianjurkan mengonsumsi suplemen kehamilan, di samping menjaga pola makan yang sehat

Untuk mencukupi asupan gizi selama berpuasa, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi suplemen di samping menjaga pola makan yang sehat. Kalau biasanya kamu mengonsumsi suplemen pada pagi dan malam hari, kamu bisa mengganti jadwalnya menjadi sebelum tidur dan saat sahur, atau sesuai dengan anjuran dokter.

Salah satu suplemen penambah gizi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Elevit Multivitamin Mineral. Hadir sebagai multivitamin, mineral, dan trace element, suplemen satu ini dapat membantu ibu hamil mencegah kekurangan mineral dan vitamin selama masa kehamilan dan menyusui, terutama ketika berpuasa.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Lengkapi juga dengan suplemen-suplemen berikut:

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher


Jadi, apakah ibu hamil boleh puasa Ramadan? Boleh, selama ibu dan janin memiliki kondisi yang cukup sehat untuk menunaikan ibadah puasa. Hal ini perlu dipastikan dengan konsultasi ke dokter kandungan. Jika memang boleh puasa, jangan lupa menerapkan berbagai tips di atas agar kamu dan si kecil tetap sehat. 

Penuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi suplemen khusus seperti rekomendasi di atas. Dapatkan produknya dengan datang ke store watsons terdekat atau mengunjungi website Watsons. Mau lebih praktis? Kamu juga bisa belanja melalui aplikasi Watsons ID pada smartphone!

Previous

6 Nail Art Easter Egg Lucu untuk Paskah

Next

Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Glassy Lips

Related Topics
Share